PLN UP3 Bekasi Pulihkan Kelistrikan Akibat Banjir
Selasa, 09 Februari 2021 - 19:36 WIB
BEKASI - PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi terus berupaya memulihkan sistem kelistrikan di hari ketiga pasca cuaca ekstrem yang terjadi pada Minggu (7/2/2021) dan Senin (8/2/2021).
Dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan masyarakat, hingga Selasa (9/2/2021) pukul 09.00 WIB, 6 Wilayah di PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat yakni Karawang, Indramayu, Purwakarta, Sumedang, Bekasi dan Cikarang masih terendam banjir . Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, PLN Sisir Gardu Rawan Terendam Banjir di Tambun
“Petugas operasional yang diturunkan kurang lebih 1.600 orang untuk memulihkan kelistrikan akibat banjir di wilayah Jawa Barat,” ujar General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha, Selasa (9/2/2021).
"Sampai pukul 09.00 WIB, dari 432 gardu yang terdampak banjir, 332 di antaranya masih belum dioperasikan. Sementara untuk pelanggan terdampak, sebanyak 13.180 dari total 81.647 pelanggan sudah menyala dan dapat menikmati kembali pasokan listrik, sisanya menunggu lokasi surut dan benar-benar aman untuk dialiri listrik kembali," terang Agung.
Manajer PLN UP3 Bekasi Ririn Rachmawardini mengungkapkan masih ada 8 gardu di wilayah kerjanya belum dapat dilakukan pemulihan disebabkan masih ada genangan air. Keselamatan masyarakat harus diutamakan.
"Ada 8 gardu dan 1.822 pelanggan yang berada di Perum Grand Permata Residence Babelan, Perum Bekasi Grand Village, Karang Congok dan sebagian kelurahan Teluk Pucung belum dapat dilakukan pemulihan disebabkan air yang masih menggenang sehingga keselamatan masyarakat harus diutamakan," ujarnya. Baca juga: Cuaca Ekstrem di Jabar, PLN Terjunkan Ribuan Personel
Dia mengimbau kepada masyarakat bila ingin mengetahui perkembangan daerah terdampak untuk menghubungi contact center PLN 123 atau memantau media sosial PLN UP3 Bekasi. Masyarakat juga diharap selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir seperti mematikan instalasi listrik di rumah, mencabut semua peralatan elektronik dari stop kontak, dan apabila aliran listrik yang terkena air tidak padam dapat melaporkan melalui aplikasi New PLN Mobile.
Ririn juga mengapresiasi seluruh tim pemulihan jaringan yang terus bekerja keras di lapangan. "Saat ini sambil menunggu genangan air mulai surut nantinya akan dilakukan pemeliharaan meliputi inspeksi, pembersihan dan pengeringan 8 gardu yang masih terendam air guna memastikan keselamatan ketenagalistrikan yang selanjutnya mendapat persetujuan penyalaan dari Manager Bagian Jaringan sehingga listrik dapat dilakukan penyalaan kembali," ungkapnya.
Dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan masyarakat, hingga Selasa (9/2/2021) pukul 09.00 WIB, 6 Wilayah di PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat yakni Karawang, Indramayu, Purwakarta, Sumedang, Bekasi dan Cikarang masih terendam banjir . Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, PLN Sisir Gardu Rawan Terendam Banjir di Tambun
“Petugas operasional yang diturunkan kurang lebih 1.600 orang untuk memulihkan kelistrikan akibat banjir di wilayah Jawa Barat,” ujar General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha, Selasa (9/2/2021).
"Sampai pukul 09.00 WIB, dari 432 gardu yang terdampak banjir, 332 di antaranya masih belum dioperasikan. Sementara untuk pelanggan terdampak, sebanyak 13.180 dari total 81.647 pelanggan sudah menyala dan dapat menikmati kembali pasokan listrik, sisanya menunggu lokasi surut dan benar-benar aman untuk dialiri listrik kembali," terang Agung.
Manajer PLN UP3 Bekasi Ririn Rachmawardini mengungkapkan masih ada 8 gardu di wilayah kerjanya belum dapat dilakukan pemulihan disebabkan masih ada genangan air. Keselamatan masyarakat harus diutamakan.
"Ada 8 gardu dan 1.822 pelanggan yang berada di Perum Grand Permata Residence Babelan, Perum Bekasi Grand Village, Karang Congok dan sebagian kelurahan Teluk Pucung belum dapat dilakukan pemulihan disebabkan air yang masih menggenang sehingga keselamatan masyarakat harus diutamakan," ujarnya. Baca juga: Cuaca Ekstrem di Jabar, PLN Terjunkan Ribuan Personel
Dia mengimbau kepada masyarakat bila ingin mengetahui perkembangan daerah terdampak untuk menghubungi contact center PLN 123 atau memantau media sosial PLN UP3 Bekasi. Masyarakat juga diharap selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir seperti mematikan instalasi listrik di rumah, mencabut semua peralatan elektronik dari stop kontak, dan apabila aliran listrik yang terkena air tidak padam dapat melaporkan melalui aplikasi New PLN Mobile.
Ririn juga mengapresiasi seluruh tim pemulihan jaringan yang terus bekerja keras di lapangan. "Saat ini sambil menunggu genangan air mulai surut nantinya akan dilakukan pemeliharaan meliputi inspeksi, pembersihan dan pengeringan 8 gardu yang masih terendam air guna memastikan keselamatan ketenagalistrikan yang selanjutnya mendapat persetujuan penyalaan dari Manager Bagian Jaringan sehingga listrik dapat dilakukan penyalaan kembali," ungkapnya.
(jon)
tulis komentar anda