Ferdinand ‘Serang’ Anies usai Dinobatkan Pahlawan Transportasi Dunia: Anies Tak Bangun Apa-apa
Jum'at, 05 Februari 2021 - 15:15 WIB
JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean “menyerang” Anies Baswedan seusai Gubernur DKI Jakarta itu dinobatkan sebagai pahlawan transportasi dunia.
“Transportasi berkelanjutan di Jakarta itu dimulai dari Busway oleh Sutiyoso, LRT dan MRT era Jokowi Ahok dan bus / transportasi pengumpan era Jokowi Ahok juga. Dan atas itulah Pemprov DKI Jakarta menerima penghargaan dr TUMI diwakili Anies sbg Gubernur. Anies tak bangun apa2,” tulis Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 yang dikutip SINDOnews, Jumat (5/2/2021). Baca juga: Terpilih Dalam 21 Pahlawan 2021, Anies Malah Puji Kolaborasi Seluruh Warga Jakarta
Ferdinand mengatakan, warga Jakarta hanya mengetahui prestasi Anies cuma mewarnai. Ini mengacu pada pengecatan atap rumah warna warni di sebelah Flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
“Nies, km dan pendukungmu ngga malu banggain diri menerima penghargaan soal transportasi Jakarta senentara kamu ngga bangun apa2 soal transportasi? Jakarta tau km cm jago mewarnai, tp knp blm terima penghargaan mewarnai?” ujarnya.
Senada dengan Ferdinand. Warganet lainnya juga menyatakan Anies hanya pintar berkata-kata. “Anies cuma bangun kata-kata doing,” kata @abdullah_maksum.
Netizen satu ini bilang begini. “Mungkin menang nasib dari gubernur2 terdahulu, nasibnya anis bagus tapi kinerja nol,” cuit @mustagh07686307. Baca juga: Anies Masuk 21 Pahlawan Transportasi Dunia, Integrasikan Transportasi dan Ciptakan Kota Ramah Lingkungan
Diketahui, Anies berhasil masuk dalam 21 pahlawan transportasi dunia. Anies dinilai berhasil mengintegrasikan moda transportasi dan menciptakan Jakarta sebagai kota ramah lingkungan.
Penilaian itu diungkapkan lembaga gabungan internasional, Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) memposting keberhasilan melalui akun Twitternya @TUMInitiative.
“Transportasi berkelanjutan di Jakarta itu dimulai dari Busway oleh Sutiyoso, LRT dan MRT era Jokowi Ahok dan bus / transportasi pengumpan era Jokowi Ahok juga. Dan atas itulah Pemprov DKI Jakarta menerima penghargaan dr TUMI diwakili Anies sbg Gubernur. Anies tak bangun apa2,” tulis Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 yang dikutip SINDOnews, Jumat (5/2/2021). Baca juga: Terpilih Dalam 21 Pahlawan 2021, Anies Malah Puji Kolaborasi Seluruh Warga Jakarta
Ferdinand mengatakan, warga Jakarta hanya mengetahui prestasi Anies cuma mewarnai. Ini mengacu pada pengecatan atap rumah warna warni di sebelah Flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
“Nies, km dan pendukungmu ngga malu banggain diri menerima penghargaan soal transportasi Jakarta senentara kamu ngga bangun apa2 soal transportasi? Jakarta tau km cm jago mewarnai, tp knp blm terima penghargaan mewarnai?” ujarnya.
Senada dengan Ferdinand. Warganet lainnya juga menyatakan Anies hanya pintar berkata-kata. “Anies cuma bangun kata-kata doing,” kata @abdullah_maksum.
Netizen satu ini bilang begini. “Mungkin menang nasib dari gubernur2 terdahulu, nasibnya anis bagus tapi kinerja nol,” cuit @mustagh07686307. Baca juga: Anies Masuk 21 Pahlawan Transportasi Dunia, Integrasikan Transportasi dan Ciptakan Kota Ramah Lingkungan
Diketahui, Anies berhasil masuk dalam 21 pahlawan transportasi dunia. Anies dinilai berhasil mengintegrasikan moda transportasi dan menciptakan Jakarta sebagai kota ramah lingkungan.
Penilaian itu diungkapkan lembaga gabungan internasional, Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) memposting keberhasilan melalui akun Twitternya @TUMInitiative.
(jon)
tulis komentar anda