Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Catatkan Rekor Baru, Capai 426 per Hari
Rabu, 13 Mei 2020 - 09:10 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta yang dinyatakan sembuh catatkan rekor baru. Pada Selasa (12/5/2020) pasien sembuh Covid-19 bertambah hingga 426 orang dibandingkan hari sebelumnya, Senin (11/5/2020). Pertambahan tersebut tercatat paling tinggi dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, hingga saat ini total pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.262 atau naik 426 dari sehari sebelumnya tercatat ada 836 orang.
Sebanyak 426 orang itu merupakan angka yang tertinggi dalam sepekan terakhir. Pada 6 Mei terdapat 713 pasien Covid-19 yang sembuh. Dua hari berikutnya, yakni 8 Mei meningkat menjadi 763 pasien. Artinya, dalam dua hari hanya terjadi penambahan 50 orang.
Kemudian, pada 9 Mei tercatat ada 767 orang. Selang sehari berikutnya, terhitung hanya ada penambahan 36 orang yang sembuh akibat terpapar Covid-19. Totalnya pada 10 Mei ada 803 orang. Selanjutnya, pada 11 Mei jumlah pasien yang sembuh menjadi 836. Jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya, ada peningkatan sebanyak 33 orang. (Baca juga: 711 Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh)
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terjadi lonjakan pasien sembuh tertinggi dalam pemantauan sepekan terakhir. Kabar baik itu diharapkan turut diikuti dengan jumlah kasus baru di wilayah Ibu Kota yang juga menurun.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 12 Mei 2020. Tercatat 5.303 orang kasus positif, yang mana sehari sebelumnya hanya 5.195 pasien. Sementara jumlah pasien meninggal sebanyak 456 orang.
“Sebanyak 1.844 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.741 orang melakukan isolasi mandiri di rumah,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam siaran tertulisnya, Selasa 12 Mei 2020. (Baca juga: Koordinasi dengan Kemensos, DKI Targetkan Distribusi Bansos Sebelum Lebaran)
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR yang telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 11 Mei 2020 sebanyak 87.552 sampel. Sedangkan, tes PCR pada 11 Mei 2020 dilakukan pada 2.500 orang. Sebanyak 1.200 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 108 positif dan 1.092 negatif.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.909 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 8.592 orang (8.411 sudah selesai dipantau dan 181 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.095 orang (6.508 sudah pulang dari perawatan dan 587 masih dirawat).
Dwi menerangkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
"Total sebanyak 93.426 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.646 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 89.780 orang dinyatakan non-reaktif," pungkasnya
Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, hingga saat ini total pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.262 atau naik 426 dari sehari sebelumnya tercatat ada 836 orang.
Sebanyak 426 orang itu merupakan angka yang tertinggi dalam sepekan terakhir. Pada 6 Mei terdapat 713 pasien Covid-19 yang sembuh. Dua hari berikutnya, yakni 8 Mei meningkat menjadi 763 pasien. Artinya, dalam dua hari hanya terjadi penambahan 50 orang.
Kemudian, pada 9 Mei tercatat ada 767 orang. Selang sehari berikutnya, terhitung hanya ada penambahan 36 orang yang sembuh akibat terpapar Covid-19. Totalnya pada 10 Mei ada 803 orang. Selanjutnya, pada 11 Mei jumlah pasien yang sembuh menjadi 836. Jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya, ada peningkatan sebanyak 33 orang. (Baca juga: 711 Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh)
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terjadi lonjakan pasien sembuh tertinggi dalam pemantauan sepekan terakhir. Kabar baik itu diharapkan turut diikuti dengan jumlah kasus baru di wilayah Ibu Kota yang juga menurun.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 12 Mei 2020. Tercatat 5.303 orang kasus positif, yang mana sehari sebelumnya hanya 5.195 pasien. Sementara jumlah pasien meninggal sebanyak 456 orang.
“Sebanyak 1.844 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.741 orang melakukan isolasi mandiri di rumah,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam siaran tertulisnya, Selasa 12 Mei 2020. (Baca juga: Koordinasi dengan Kemensos, DKI Targetkan Distribusi Bansos Sebelum Lebaran)
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR yang telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 11 Mei 2020 sebanyak 87.552 sampel. Sedangkan, tes PCR pada 11 Mei 2020 dilakukan pada 2.500 orang. Sebanyak 1.200 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 108 positif dan 1.092 negatif.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.909 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 8.592 orang (8.411 sudah selesai dipantau dan 181 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.095 orang (6.508 sudah pulang dari perawatan dan 587 masih dirawat).
Dwi menerangkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
"Total sebanyak 93.426 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.646 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 89.780 orang dinyatakan non-reaktif," pungkasnya
(thm)
tulis komentar anda