Pemprov DKI Terapkan PSBB, Pengelola Ragunan Tunggu Instruksi Lanjutan
Kamis, 10 September 2020 - 10:32 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bakal mencabut PSBB Transisi dan kembali melakukan pengetatan PSBB mulai pekan depan. Untuk itu, sejumlah tempat pun bakal dilakukan penutupan kembali, seperti tempat hiburan dan tempat wisata.
Di Jakarta Selatan, terdapat tempat wisata paling diminati karena harga tiketnya yang terjangkau oleh masyarakat Jakarta, yakni Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Terkait adanya kebijakan PSBB, tentunya tempat wisata itu bakal kembali ditutup sebagaimana PSBB sebelum masa Transisi. (Baca juga; PSBB Kembali ke Awal, Asphija: Angin Surga Berlalu )
Kepala Satuan Pelaksana Promosi TMR, Ketut Widarsana mengatakan, terkait kebijakan yang bakal diterapkan Pemprov DKI itu, pengelola masih belum bisa berbicara banyak. Sebab, pihaknya masih menantikan arahan lebih lanjut dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.
Namun, kata dia, hingga saat ini TMR masih dibuka untuk umum sambil menantikan instruksi lanjutan tersebut. Meski dibuka untuk umum, jumlah pengunjungnya masih tetap dibatasi hanya sampai 2.000 pengunjung saja dan tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan.
Adapun jumlah pengunjung tempat wisata kebun bintang tersebut tiap harinya berada di angka kurang dari 500 orang. Sedangkan di hari Sabtu jumlahnya biasa sekitar 1.000 pengunjung dan Minggu diangka kurang dari 2.000 orang.
"Sekarang masih dibuka, ke depannya bagaikana masih menunggu arahan lebih lanjut," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (10/9/2020). (Baca juga; Anies: Jika PSBB Tidak Diperketat, Rumah Sakit Tidak Mampu Lagi Menampung Pasien Covid-19 )
Di Jakarta Selatan, terdapat tempat wisata paling diminati karena harga tiketnya yang terjangkau oleh masyarakat Jakarta, yakni Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Terkait adanya kebijakan PSBB, tentunya tempat wisata itu bakal kembali ditutup sebagaimana PSBB sebelum masa Transisi. (Baca juga; PSBB Kembali ke Awal, Asphija: Angin Surga Berlalu )
Kepala Satuan Pelaksana Promosi TMR, Ketut Widarsana mengatakan, terkait kebijakan yang bakal diterapkan Pemprov DKI itu, pengelola masih belum bisa berbicara banyak. Sebab, pihaknya masih menantikan arahan lebih lanjut dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.
Namun, kata dia, hingga saat ini TMR masih dibuka untuk umum sambil menantikan instruksi lanjutan tersebut. Meski dibuka untuk umum, jumlah pengunjungnya masih tetap dibatasi hanya sampai 2.000 pengunjung saja dan tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan.
Adapun jumlah pengunjung tempat wisata kebun bintang tersebut tiap harinya berada di angka kurang dari 500 orang. Sedangkan di hari Sabtu jumlahnya biasa sekitar 1.000 pengunjung dan Minggu diangka kurang dari 2.000 orang.
"Sekarang masih dibuka, ke depannya bagaikana masih menunggu arahan lebih lanjut," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (10/9/2020). (Baca juga; Anies: Jika PSBB Tidak Diperketat, Rumah Sakit Tidak Mampu Lagi Menampung Pasien Covid-19 )
(wib)
tulis komentar anda