Satroni Minimarket, Perampok Berpistol Gasak Uang Rp28 Juta di Bantar Gebang
Rabu, 09 September 2020 - 14:58 WIB
Kawanan perampok bersenjata menyatroni minimarket di Perumahan Mutiara Gading Timur, RT 12/14, Mustikajaya, Kota Bekasi.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
BEKASI - Kawanan perampok bersenjata menyatroni minimarket di Perumahan Mutiara Gading Timur, RT 12/14, Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Selasa, 8 September 2020 dini hari lalu. Dalam aksinya itu kawanan pelaku merampas uang tunai Rp28 juta dan sejumlah barang berharga lainnya.
Pegawai minimarket, Endah Rahmayani (30), mengatakan, peristiwa perampokan itu terjadi begitu singkat, saat itu dia sedang berjaga malam, tiba-tiba ada empat orang masuk menggenakan penutup muka dan menodongkan pistol ke arah penjaga kasir yakni, Rama. “Diam, jangan teriak, jangan berisik,” kata Endah kepada wartawan menirukan ucapan pelaku pada Rabu (9/9/2020).
Penjaga kasir langsung tertunduk lesu, perampokan kemudian merangsek masuk dan menemukan Syahrul yang sedang membereskan barang-barang di minimarket tersebut. Satu pelaku kemudian mengeluarkan sebilah celurit dan mengalungi Syahrul.
Pelaku meminta kepada para pegawai untuk menunjukan brankas penyimpanan uang. Syahrul dengan sangat terpaksa harus menuruti perintah pelaku karena diancam akan dibacok. (Baca: Jadi Tersangka, Motif Prada MI Sebar Berita Hoaks hingga Penyerangan Polsek Ciracas)
Saat beranjak ke brankas, pelaku lainnya menemukan pegawai lainya Dika. Pelaku langsung ke atas dan Dika langsung kabur sampai meloncat dari lantai dua. Melihat satu pegawai kabur, pelaku meminta kepada Syahrul dan Rama untuk segera menyerahkan uang dikasir sebesar Rp28 juta. Selain uang tunai, pelaku membawa kabur telepon genggam milik Dika. Setelah mendapatkan uang pelaku langsung bergegas kabur dengan sepeda motor Suzuki Satria D dan Yamaha Mio.
Kapolsek Bantar Gebang , Kompol Ali Djoni mengatakan, masih menyelidiki kasus perampokan tersebut. ”Pelaku menggasak uang Rp28,7 juta dan tidak ada korban jiwa dalam insiden perampokan yang dilakukan empat pelaku,” katanya.Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih meminta keterangan korban dan saksi untuk mendalami kasus ini.
Pegawai minimarket, Endah Rahmayani (30), mengatakan, peristiwa perampokan itu terjadi begitu singkat, saat itu dia sedang berjaga malam, tiba-tiba ada empat orang masuk menggenakan penutup muka dan menodongkan pistol ke arah penjaga kasir yakni, Rama. “Diam, jangan teriak, jangan berisik,” kata Endah kepada wartawan menirukan ucapan pelaku pada Rabu (9/9/2020).
Penjaga kasir langsung tertunduk lesu, perampokan kemudian merangsek masuk dan menemukan Syahrul yang sedang membereskan barang-barang di minimarket tersebut. Satu pelaku kemudian mengeluarkan sebilah celurit dan mengalungi Syahrul.
Pelaku meminta kepada para pegawai untuk menunjukan brankas penyimpanan uang. Syahrul dengan sangat terpaksa harus menuruti perintah pelaku karena diancam akan dibacok. (Baca: Jadi Tersangka, Motif Prada MI Sebar Berita Hoaks hingga Penyerangan Polsek Ciracas)
Saat beranjak ke brankas, pelaku lainnya menemukan pegawai lainya Dika. Pelaku langsung ke atas dan Dika langsung kabur sampai meloncat dari lantai dua. Melihat satu pegawai kabur, pelaku meminta kepada Syahrul dan Rama untuk segera menyerahkan uang dikasir sebesar Rp28 juta. Selain uang tunai, pelaku membawa kabur telepon genggam milik Dika. Setelah mendapatkan uang pelaku langsung bergegas kabur dengan sepeda motor Suzuki Satria D dan Yamaha Mio.
Kapolsek Bantar Gebang , Kompol Ali Djoni mengatakan, masih menyelidiki kasus perampokan tersebut. ”Pelaku menggasak uang Rp28,7 juta dan tidak ada korban jiwa dalam insiden perampokan yang dilakukan empat pelaku,” katanya.Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih meminta keterangan korban dan saksi untuk mendalami kasus ini.
(hab)
tulis komentar anda