Terdampak Covid-19, Penghuni Rusunawa Jakarta Sulit Bayar Sewa
Minggu, 03 Mei 2020 - 16:03 WIB
Para penghuni Rusunawa tengah berjalan di lingkungannya. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Sejumlah penghuni Rumah Susun Sewa (Rusunawa) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kesulitan membayar yang retribusi atau sewa rusun akibat pandemi Covid-19. Pemprov DKI Jakarta diharapkan membuat kebijakan keringanan retribusi tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, saat ini pihaknya telah menerima sejumlah surat dari para penghuni rusunawa perihal kesulitan membayar sewa. Mereka, kata dia, meminta Pemprov DKI Jakarta membuat kebijakan untuk meringankan penghuni Rusunawa yang tak mampu bayar sewa.
"Surat dikirimkan secara kolektif mengenai keluhan retrihusi. Ada juga yang memberikan kelugan secara lisan," kata Sarjoko kepada wartawan, Minggu (3/5/2020). (Baca juga: Terdampak Corona, Pemkot Salatiga Diminta Bebaskan Sewa Rusunawa )
Sarjoko menjelaskan, surat keluhan tersebut telah disampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta dan informasinya saat ini sedang disiapkan keputusan gubernur (kepgub) untuk memberikan keringanan tersebut.
"Harapannya agar ada keringanan penundaan retribusi dan ada juga yang minta pembebasan. Kami masih menunggu terbitnya kepgub yang akan mengatur relaksasi berbagai retribusi, termasuk di dalamnya retribusi rusunawa," pungkasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, saat ini pihaknya telah menerima sejumlah surat dari para penghuni rusunawa perihal kesulitan membayar sewa. Mereka, kata dia, meminta Pemprov DKI Jakarta membuat kebijakan untuk meringankan penghuni Rusunawa yang tak mampu bayar sewa.
"Surat dikirimkan secara kolektif mengenai keluhan retrihusi. Ada juga yang memberikan kelugan secara lisan," kata Sarjoko kepada wartawan, Minggu (3/5/2020). (Baca juga: Terdampak Corona, Pemkot Salatiga Diminta Bebaskan Sewa Rusunawa )
Sarjoko menjelaskan, surat keluhan tersebut telah disampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta dan informasinya saat ini sedang disiapkan keputusan gubernur (kepgub) untuk memberikan keringanan tersebut.
"Harapannya agar ada keringanan penundaan retribusi dan ada juga yang minta pembebasan. Kami masih menunggu terbitnya kepgub yang akan mengatur relaksasi berbagai retribusi, termasuk di dalamnya retribusi rusunawa," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda