Update Covid-19 di Jakarta: Hari Ini Bertambah 895 Orang Positif
Jum'at, 04 September 2020 - 22:03 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi/perawatan secara tepat. Dengan demikian diharapkan memperkecil potensi penularan COVID-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan, berdasarkan data terkini telah dilakukan tes PCR sebanyak 9.248 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.491 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 895 positif dan 6.596 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 62.767. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 51.796," ujar Dwi kepada wartawan, Jumat (4/9/2020). (Baca juga: Bogor, Depok, dan Bekasi Masuk Zona Merah COVID-19)
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 10.084 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 44.604 kasus. Dari jumlah tersebut, total 33.260 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,6%, dan total 1.260 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,8%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,2%.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,0%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tambahnya. (Baca juga: Pemberlakukan Jam Malam di DKI Jakarta Bakal Berdampak Menekan Kegiatan Ekonomi)
Pada perpanjangan kembali PSBB Transisi Fase 1 ini, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.
Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan, berdasarkan data terkini telah dilakukan tes PCR sebanyak 9.248 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.491 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 895 positif dan 6.596 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 62.767. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 51.796," ujar Dwi kepada wartawan, Jumat (4/9/2020). (Baca juga: Bogor, Depok, dan Bekasi Masuk Zona Merah COVID-19)
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 10.084 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 44.604 kasus. Dari jumlah tersebut, total 33.260 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,6%, dan total 1.260 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,8%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,2%.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,0%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tambahnya. (Baca juga: Pemberlakukan Jam Malam di DKI Jakarta Bakal Berdampak Menekan Kegiatan Ekonomi)
Pada perpanjangan kembali PSBB Transisi Fase 1 ini, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.
Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta.
(thm)
tulis komentar anda