Menteri KKP Menghadap Prabowo di Istana, Bahas Pagar Laut Tangerang?
Senin, 20 Januari 2025 - 15:57 WIB
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/1/2025). Apakah pertemuan itu membahas pagar laut di pesisir Tangerang?
Wahyu Trenggono tiba pukul 15.08 WIB. Selain menteri, Wakil Menteri KKP Didit Herdiawan juga ikut menghadap Prabowo.
Saat ditanya awak media apakah pertemuannya membahas pagar laut Tangerang, Wahyu mengatakan belum tahu. “Belum tahu, belum tahu,” katanya sembari memasuki Istana.
Sebagai informasi, anggota TNI AL dan warga membongkar pagar laut sepanjang 30 km di Tangerang, Sabtu (18/1/2025). Dalam hal ini, pencabutan pagar bakal dilakukan bertahap.
Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto menargetkan pagar misterius dibongkar sepanjang 2 km lebih per harinya. Apalagi lebih mudah memasang daripada mencabut.
"Tidak mungkin kalau 30 km itu akan kita laksanakan dalam satu hari. Kita akan atur mekanismenya, minimal target hari ini 2 km. Seperti saya sampaikan tadi, lebih mudah menanam (pagar bambu) daripada mencabut apalagi yang ditanam ini sudah jangka waktu sampai berbulan-bulan, itu akan lebih menyulitkan kita untuk pencabutan," ujar Harry.
Menurut dia, pagar laut sepanjang 30,16 km tak bisa dibongkar dalam waktu satu hari saja, tapi memerlukan waktu. Kegiatan tersebut bakal terus dilakukan setiap harinya hingga pagar misterius dibongkar seluruhnya bersama stakeholder terkait.
Wahyu Trenggono tiba pukul 15.08 WIB. Selain menteri, Wakil Menteri KKP Didit Herdiawan juga ikut menghadap Prabowo.
Saat ditanya awak media apakah pertemuannya membahas pagar laut Tangerang, Wahyu mengatakan belum tahu. “Belum tahu, belum tahu,” katanya sembari memasuki Istana.
Sebagai informasi, anggota TNI AL dan warga membongkar pagar laut sepanjang 30 km di Tangerang, Sabtu (18/1/2025). Dalam hal ini, pencabutan pagar bakal dilakukan bertahap.
Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto menargetkan pagar misterius dibongkar sepanjang 2 km lebih per harinya. Apalagi lebih mudah memasang daripada mencabut.
"Tidak mungkin kalau 30 km itu akan kita laksanakan dalam satu hari. Kita akan atur mekanismenya, minimal target hari ini 2 km. Seperti saya sampaikan tadi, lebih mudah menanam (pagar bambu) daripada mencabut apalagi yang ditanam ini sudah jangka waktu sampai berbulan-bulan, itu akan lebih menyulitkan kita untuk pencabutan," ujar Harry.
Menurut dia, pagar laut sepanjang 30,16 km tak bisa dibongkar dalam waktu satu hari saja, tapi memerlukan waktu. Kegiatan tersebut bakal terus dilakukan setiap harinya hingga pagar misterius dibongkar seluruhnya bersama stakeholder terkait.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda