10 Wilayah di Pesisir Utara Jakarta Terancam Banjir Rob, Berikut Sebarannya
Minggu, 01 Desember 2024 - 06:40 WIB
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan adanya potensi banjir rob di 10 wilayah pesisir utara Jakarta 6 Desember 2024.
“Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta durasi 28 November-6 Desember 2024,” demikian pernyataan BPBD DKI melalui akun Instagramnya @bpbddkijakarta dilihat Minggu (1/12/2024).
BPBD menjelaskan, berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, potensi banjir rob terjadi lantaran adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
Adapun puncak pasang maksimum laut pada pukul 07.00-13.00 WIB di sepuluh wilayah. “Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke,” ujarnya.
Oleh karena itu, BPBD mengimbau agar masyarakat terus memantau peringatan dini gelombang pasang melalui situs BPBD. Selain itu, BPBD juga mengimbau masyarakat melaporkan jika menemukan potensi genangan atau banjir.
“Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112,” katanya.
“Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta durasi 28 November-6 Desember 2024,” demikian pernyataan BPBD DKI melalui akun Instagramnya @bpbddkijakarta dilihat Minggu (1/12/2024).
BPBD menjelaskan, berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, potensi banjir rob terjadi lantaran adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
Baca Juga
Adapun puncak pasang maksimum laut pada pukul 07.00-13.00 WIB di sepuluh wilayah. “Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke,” ujarnya.
Oleh karena itu, BPBD mengimbau agar masyarakat terus memantau peringatan dini gelombang pasang melalui situs BPBD. Selain itu, BPBD juga mengimbau masyarakat melaporkan jika menemukan potensi genangan atau banjir.
“Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112,” katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda