Riza Patria Bantah Ridwan Kamil dan Maruarar Sirait Kirim Karangan Bunga ke Pram-Doel

Jum'at, 29 November 2024 - 17:59 WIB
Karangan bunga ucapan selamat menghiasi Posko Pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). Foto/Refi Sandi
JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil - Suswono ( RIDO ), Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengirimkan karangan bunga berisi selamat atas kemenangan Pramono Anung - Rano Karno (Pram-Doel). Diketahui, berjejer sejumlah karangan bunga di rumah pemenangan cagub-cawagub Jakarta Pramono - Rano Karno.

Namun yang menyita perhatian, terlihat ada karangan bunga berisikan ucapan selamat dengan nama pengirim berinisial ‘RK’ dan Maruarar S. “Enggak, enggak bener, enggak ada (bukan dari Pak Ridwan Kamil),” kata pria yang akrab disapa Ariza itu kepada MNC Portal di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Jumat (29/11/2024).

Pada kesempatan terpisah, Juru Bicara pasangan RIDO Bernardus Djonoputro menilai bahwa karangan bunga dari pengirim berinisial RK itu, bisa saja berasal dari pasangannya Pramono Anung yakni Rano Karno.





"RK-nya itu mungkin Rano Karno. Bisa jadi, Pak Rano terlalu semangat sehingga berkirim bunga mengucapkan selamat pada diri sendiri," kata Bernie, panggilan akrab Bernardus Djonoputro kepda wartawan, Jumat (29/11/2024).

Bernie menilai, banyaknya karangan bunga sebagai ucapan selamat yang dikirimkan ke Posko Tim Pemenangan pasangan nomor urut 3 itu didorong oleh rencana menggelar acara syukuran kemenangan sekaligus ramah tamah, sebagai upaya mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Ini bisa dinilai sebagai upaya mendelegitimasi KPUD. Karena hingga saat ini, KPUD belum mengumumkan hasil penghitungan suara di Pilkada Jakarta," ucapnya.

Oleh karena itu, Bernie berharap kepada seluruh pasangan untuk menjaga suasana Jakarta tetap kondusif, aman, dan nyaman. Ia juga meminta kepada seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur tidak melakukan aksi-aksi yang dapat memperkeruh suasana di Jakarta.

"Kita harus menghormati penghitungan suara berjenjang yang sedang dilakukan oleh KPUD. Karena suara yang sah adalah suara yang nantinya akan diumumkan oleh KPUD paling lambat pada tanggal 16 Desember 2024," ungkap Bernie.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More