Deklarasikan Kemenangan, Pramono Anung: Saya Meyakini Ini Kerja Keras Semuanya
Kamis, 28 November 2024 - 12:10 WIB
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung memastikan semua unsur pendukungnya menjadi bagian atau berkontribusi penting dalam kemenangannya di Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini disampaikan Pramono saat mendeklarasikan kemenangan pasangan Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran. Dia menyebut, dirinya bersama Rano Karno telah berhasil memperoleh 50,07%.
"Mengenai konstribusi dari partai-partai, ormas-ormas, relawan-relawan, dan juga anak Abah dan Ahokers. Tentunya semuanya punya konstribusi, semuanya," kata Pramono dalam jumpa persnya di kediamannya, kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu menyatakan bahwa tanpa kontribusi semua pihak, pasangan Pramono-Rano tidak mungkin visa mendapatkan perolehan suara tersebut.
Pramono pun mengenang bagaimana pada 28 Agustus lalu, pertama kali mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), elektabilitasnya masih sekitar 0,1 persen. Bahkan, banyak warga yang tidak mengetahui dirinya.
"Sehingga kalau kemudian pada hari ini kami memperoleh 50,07 persen, saya meyakini ini kerja keras semuanya," ujarnya.
"Tapi saya juga ingin menyampaikan bahwa tidak ada dominasi dari apapun untuk memenangkan pertarungan ini, kecuali yang mendominasi adalah warga Jakarta," ujarnya.
Hal ini disampaikan Pramono saat mendeklarasikan kemenangan pasangan Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran. Dia menyebut, dirinya bersama Rano Karno telah berhasil memperoleh 50,07%.
Baca Juga
"Mengenai konstribusi dari partai-partai, ormas-ormas, relawan-relawan, dan juga anak Abah dan Ahokers. Tentunya semuanya punya konstribusi, semuanya," kata Pramono dalam jumpa persnya di kediamannya, kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu menyatakan bahwa tanpa kontribusi semua pihak, pasangan Pramono-Rano tidak mungkin visa mendapatkan perolehan suara tersebut.
Pramono pun mengenang bagaimana pada 28 Agustus lalu, pertama kali mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), elektabilitasnya masih sekitar 0,1 persen. Bahkan, banyak warga yang tidak mengetahui dirinya.
"Sehingga kalau kemudian pada hari ini kami memperoleh 50,07 persen, saya meyakini ini kerja keras semuanya," ujarnya.
Baca Juga
"Tapi saya juga ingin menyampaikan bahwa tidak ada dominasi dari apapun untuk memenangkan pertarungan ini, kecuali yang mendominasi adalah warga Jakarta," ujarnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda