TNI-Polri dan Pemprov Jakarta Gelar Operasi Pengamanan Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 - 08:58 WIB
Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemprov Jakarta menggelar Operasi Mantap Praja Jaya 2024 untuk memastikan kesiapan pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024). Foto: SINDOnews/Irfan Maruf
JAKARTA - Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemprov Jakarta menggelar apel Operasi MantapPraja Jaya 2024 untuk memastikan kesiapan pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024). Operasi ini memperlihatkan kesiapan jajaran TNI-Polri dan Pemprov Jakarta dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada.
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi hadir bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Ketiganya meninjau langsung kesiapan para personel dengan mengelilingi peserta apel menggunakan mobil dinas.
Teguh mengapresiasi sinergi TNI-Polri bersama Pemprov Jakarta yang dinilai penting untuk mewujudkan Pilkada Serentak yang aman, lancar, dan berintegritas. Dia menekankan pentingnya kerja sama lintas lembaga untuk menciptakan suasana kondusif di tengah tahapan krusial Pilkada, khususnya di wilayah Jakarta.
Pengamanan yang optimal harus dimulai dari penguatan sinergi antara TNI, Polri, dan Pemprov Jakarta. Dia juga menyoroti pentingnya pengawasan yang dilakukan secara transparan dan adil.
Proses penghitungan suara harus bebas dari kecurangan maupun tekanan guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap hasil Pilkada.
Teguh mengajak masyarakat berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada Serentak. Keberhasilan Pilkada tidak hanya bergantung pada aparat keamanan, tetapi juga pada tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih secara bijak.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengamanan, Pemprov Jakarta mengerahkan 3.838 personel Satpol PP. Mereka akan bertugas mulai dari persiapan logistik, pengamanan TPS, hingga mendukung kelancaran proses penghitungan suara.
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi hadir bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Ketiganya meninjau langsung kesiapan para personel dengan mengelilingi peserta apel menggunakan mobil dinas.
Teguh mengapresiasi sinergi TNI-Polri bersama Pemprov Jakarta yang dinilai penting untuk mewujudkan Pilkada Serentak yang aman, lancar, dan berintegritas. Dia menekankan pentingnya kerja sama lintas lembaga untuk menciptakan suasana kondusif di tengah tahapan krusial Pilkada, khususnya di wilayah Jakarta.
Pengamanan yang optimal harus dimulai dari penguatan sinergi antara TNI, Polri, dan Pemprov Jakarta. Dia juga menyoroti pentingnya pengawasan yang dilakukan secara transparan dan adil.
Proses penghitungan suara harus bebas dari kecurangan maupun tekanan guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap hasil Pilkada.
Teguh mengajak masyarakat berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada Serentak. Keberhasilan Pilkada tidak hanya bergantung pada aparat keamanan, tetapi juga pada tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih secara bijak.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengamanan, Pemprov Jakarta mengerahkan 3.838 personel Satpol PP. Mereka akan bertugas mulai dari persiapan logistik, pengamanan TPS, hingga mendukung kelancaran proses penghitungan suara.
(jon)
tulis komentar anda