Sirekap Pilkada Diperbarui, KPU Jakarta Optimistis Bisa Permudah Proses Rekapitulasi
Sabtu, 23 November 2024 - 12:09 WIB
"Nah ini kami juga memberi catatan, karena kami melihat ini sebagai bentuk kemunduran sebetulnya dari apa yang sudah dipraktikan pada pemilu kemarin, malah tidak lagi menjadi sarana informasi yang kemudian bisa diakses masyarakat secara real time untuk memghitung maupun melihat perolehan suara masing-masing cakada," tutur Haykal.
"Ya menjadi aneh juga sebenarnya, karena Sirekap ini cenderung hanya menjadi sarana informasi untuk mengumpulkan foto C Hasil dari berbagai TPS, dan juga untuk melihat perolehan suara di masing-masing TPS saja, namun kemudian tidak lagi bisa menampilkan perhitungan suara secara cepat untk menjadi informasi kepada masyarakat," imbuhnya.
Kendati demikian, Haykal mengatakan, sistem informasi yang digunakan pada Sirekap Pilkada 2024 telah diupgrade. Salah satunya, penggunaan teknologi OCR dan MCR.
"Mudah-mudahan ini menjadi angin segar juga akan dapat meminimalisir kesalahan input data yang dilakukan dalam Sirekap. Karena itu, kami harap memang isu penggelembungan suara itu tak lagi menjadi isu yang dikhawatirkan dalam Sirekap di pilkada kali ini," katanya.
Lihat Juga: Ahmad Ali Tegaskan Fitnah Sembako adalah Rekayasa, Imbau Warga Sulawesi Tengah Tidak Terprovokasi
"Ya menjadi aneh juga sebenarnya, karena Sirekap ini cenderung hanya menjadi sarana informasi untuk mengumpulkan foto C Hasil dari berbagai TPS, dan juga untuk melihat perolehan suara di masing-masing TPS saja, namun kemudian tidak lagi bisa menampilkan perhitungan suara secara cepat untk menjadi informasi kepada masyarakat," imbuhnya.
Kendati demikian, Haykal mengatakan, sistem informasi yang digunakan pada Sirekap Pilkada 2024 telah diupgrade. Salah satunya, penggunaan teknologi OCR dan MCR.
"Mudah-mudahan ini menjadi angin segar juga akan dapat meminimalisir kesalahan input data yang dilakukan dalam Sirekap. Karena itu, kami harap memang isu penggelembungan suara itu tak lagi menjadi isu yang dikhawatirkan dalam Sirekap di pilkada kali ini," katanya.
Lihat Juga: Ahmad Ali Tegaskan Fitnah Sembako adalah Rekayasa, Imbau Warga Sulawesi Tengah Tidak Terprovokasi
(cip)
tulis komentar anda