Anies Baswedan Dukung Pram-Doel, Ridwan Kamil: Hidup Adalah Pilihan
Senin, 18 November 2024 - 17:37 WIB
JAKARTA - Cagub Jakarta Ridwan Kamil merespons soal dukungan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan terhadap pasangan Pramono Anung-Rano Karno atau Bang Doel di Pilgub Jakarta 2034. Ridwan Kamil menyebutkan, jika hidup adalah pilihan.
"Hidup adalah pilihan. Jadi gini, Pilkada Jakarta ini bagi saya pilkada rekonsiliatif, dahulu Pak Anies dengan PDIP coba berseberangan, berbalas pantun," ujar Ridwan Kamil, Senin (18/11/2024).
Menurut Ridwan Kamil, dahulu Anies berseberangan dengan PDIP saat ini Anies justru bergabung dengan PDIP untuk mendukung pasangan Pram-Doel. Saat Pilpres dahulu, PKS pun tak bersama KIM, Nasdem, dan PKB, tapi saat ini malah bergabung.
Maka itu, hidup merupakan pilihan. Terpenting, Pilkada Jakarta 2024 harus berjalan dengan damai dan riang gembira.
"Sekarang ibarat walaupun Pak Aniesnya belum statement ya, andai gitu, ya itu pilihan. Waktu pilpres, PKS tidak di KIM kan, Nasdem tidak di KIM. PKB tidak di KIM. Sekarang bergabung. Jadi, dua-dua itu contoh bahwa yang namanya pemilu itu harus damai, riang gembira, dan itu biasa saja," tuturnya.
Cagub Jakarta nomor urut 1 itu menambahkan, terpenting pemimpin Jakarta haruslah orang yang mampu dan memiliki banyak pengalaman. Pasangan Ridwan Kamil-Siswono atau RIDO memiliki banyak pengalaman dan warga Jakarta diyakini bisa menjatuhkan pilihannya dengan pikiran jernih.
"Terpenting itu memilih pemimpin yang dianggap mampu, banyak pengalaman, supaya Jakarta bisa maju dengan cepat. Saya menawarkan pengalaman itu, pengalaman jadi penasehat Pak Gubernur Sutiyoso, Pak Foke (Fauzi Bowo), pengalaman jadi wali kota, gubernur, pengalaman mendesain kota global, didukung Pak Prabowo Subianto (Presiden RI), Pak Jokowi (Mantan Presiden RI Joko Widodo), supaya sinkron nanti," jelasnya.
"Itu poin-poin yang mudah-mudahan warga Jakarta bisa dengan jernih melihat itu adalah satu pilihan yang baik," kata Ridwan Kamil.
"Hidup adalah pilihan. Jadi gini, Pilkada Jakarta ini bagi saya pilkada rekonsiliatif, dahulu Pak Anies dengan PDIP coba berseberangan, berbalas pantun," ujar Ridwan Kamil, Senin (18/11/2024).
Menurut Ridwan Kamil, dahulu Anies berseberangan dengan PDIP saat ini Anies justru bergabung dengan PDIP untuk mendukung pasangan Pram-Doel. Saat Pilpres dahulu, PKS pun tak bersama KIM, Nasdem, dan PKB, tapi saat ini malah bergabung.
Maka itu, hidup merupakan pilihan. Terpenting, Pilkada Jakarta 2024 harus berjalan dengan damai dan riang gembira.
"Sekarang ibarat walaupun Pak Aniesnya belum statement ya, andai gitu, ya itu pilihan. Waktu pilpres, PKS tidak di KIM kan, Nasdem tidak di KIM. PKB tidak di KIM. Sekarang bergabung. Jadi, dua-dua itu contoh bahwa yang namanya pemilu itu harus damai, riang gembira, dan itu biasa saja," tuturnya.
Baca Juga
Cagub Jakarta nomor urut 1 itu menambahkan, terpenting pemimpin Jakarta haruslah orang yang mampu dan memiliki banyak pengalaman. Pasangan Ridwan Kamil-Siswono atau RIDO memiliki banyak pengalaman dan warga Jakarta diyakini bisa menjatuhkan pilihannya dengan pikiran jernih.
"Terpenting itu memilih pemimpin yang dianggap mampu, banyak pengalaman, supaya Jakarta bisa maju dengan cepat. Saya menawarkan pengalaman itu, pengalaman jadi penasehat Pak Gubernur Sutiyoso, Pak Foke (Fauzi Bowo), pengalaman jadi wali kota, gubernur, pengalaman mendesain kota global, didukung Pak Prabowo Subianto (Presiden RI), Pak Jokowi (Mantan Presiden RI Joko Widodo), supaya sinkron nanti," jelasnya.
"Itu poin-poin yang mudah-mudahan warga Jakarta bisa dengan jernih melihat itu adalah satu pilihan yang baik," kata Ridwan Kamil.
(cip)
tulis komentar anda