Janji Bakal Banyak Mendengar, Ridwan Kamil: Setengah Ide Membangun Jakarta Datang dari Warga
Minggu, 17 November 2024 - 22:45 WIB
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menegaskan bahwa dia berjanji akan banyak mendengakan masyarakat jika menjadi Gubernur Jakarta.
Apalagi, setengah ide membangun Jakarta adalah datang dari warga.
“Dalam nanti memimpin saya akan selalu mengikuti nasehat orang tua kami yang menasehati satu bahwa niatkan kekuasaan dan kepemimpinan itu untuk ibadah, untuk melayani sebagai sarana bukan tujuan,” tegas Ridwan Kamil saat Debat Ketiga Pilkada Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024) malam.
Ridwan Kamil pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa kekuasaan itu hanya sementara. Dia mengingatkan agar tidak boleh sombong karena jadi pemimpin harus rendah hati.
“Saya akan terus mendengar, saya bukan orang pintar. Saya orang yang senang belajar, saya akan terus belajar tentang Jakarta kalau nanti memimpin karena setengah ide membangun Jakarta datang dari warga kolaborasi setengahnya datang dari ide dari pemimpin,” ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa sebagai seorang pemimpin harus memberi manfaat dengan solusi-solusinya.
“Pemimpin harus adil, Insya Allah kami adil untuk semua golongan untuk semua agama karena Jakarta adalah Indonesia,” tandasnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa Indonesia adalah Pancasila Jakarta teristimewa terlihat dari para Gubernurnya.
“Luar biasa gubernurnya beda golongan beda etnisitas beda agama dari Pak Anies, Pak Ahok, Pak Jokowi, Pak Foke sampai pak Ali Sadikin semua ada perbedaan itulah hebatnya Jakarta yang orangnya pekerja keras orang-orang yang ramah orang-orang yang punya Survival skill yang luar biasa,” sebutnya.
Terima kasih untuk para relawan Warga Jakarta juga partai-partai pendukung Terima kasih 02-03 yang sudah bersama kami dan juga terima kasih kepada para ulama tokoh agama yang tentunya sudah mendoakan,” ujar Ridwan Kamil.
Apalagi, setengah ide membangun Jakarta adalah datang dari warga.
“Dalam nanti memimpin saya akan selalu mengikuti nasehat orang tua kami yang menasehati satu bahwa niatkan kekuasaan dan kepemimpinan itu untuk ibadah, untuk melayani sebagai sarana bukan tujuan,” tegas Ridwan Kamil saat Debat Ketiga Pilkada Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024) malam.
Ridwan Kamil pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa kekuasaan itu hanya sementara. Dia mengingatkan agar tidak boleh sombong karena jadi pemimpin harus rendah hati.
“Saya akan terus mendengar, saya bukan orang pintar. Saya orang yang senang belajar, saya akan terus belajar tentang Jakarta kalau nanti memimpin karena setengah ide membangun Jakarta datang dari warga kolaborasi setengahnya datang dari ide dari pemimpin,” ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa sebagai seorang pemimpin harus memberi manfaat dengan solusi-solusinya.
Baca Juga
“Pemimpin harus adil, Insya Allah kami adil untuk semua golongan untuk semua agama karena Jakarta adalah Indonesia,” tandasnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa Indonesia adalah Pancasila Jakarta teristimewa terlihat dari para Gubernurnya.
“Luar biasa gubernurnya beda golongan beda etnisitas beda agama dari Pak Anies, Pak Ahok, Pak Jokowi, Pak Foke sampai pak Ali Sadikin semua ada perbedaan itulah hebatnya Jakarta yang orangnya pekerja keras orang-orang yang ramah orang-orang yang punya Survival skill yang luar biasa,” sebutnya.
Terima kasih untuk para relawan Warga Jakarta juga partai-partai pendukung Terima kasih 02-03 yang sudah bersama kami dan juga terima kasih kepada para ulama tokoh agama yang tentunya sudah mendoakan,” ujar Ridwan Kamil.
(shf)
tulis komentar anda