Solusi Kun Wardana Atasi Masalah Banjir di Jakarta
Minggu, 17 November 2024 - 21:47 WIB
JAKARTA - Banjir menjadi salah satu masalah yang belum bisa diselesaikan sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Calon Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 2 Kun Wardana memberikan solusi mengatasi masalah banjir tersebut.
"Jadi kalau kita lihat sumber permasalahan ini ada tiga, banjir rob, kemudian yang kedua banjir yang ada di Jakarta sendiri karena curah hujannya cukup tinggi di Jakarta, dan yang ketiga adalah banjir kiriman dari tempat sekitar khususnya daerah Bogor," ujar Kun dalam Debat Ketiga Pilkada Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024) malam.
Dari ketiga penyebab banjir itu, kata dia, masing-masing memiliki solusinya. Dia menegaskan, untuk mengurangi banjir yang harus dipikirkan tak hanya soal penanggulangannya, tapi mitigasi mengurangi dampak risiko kepada warga Jakarta.
"Untuk masalah terkait dengan banjir kiriman kita perlu melakukan koordinasi dan komunikasi aktif dan ada forum dengan pemprov daerah di hulu seperti Pemprov Bogor dalam pengaturan debit air," ujarnya.
Sementara, untuk mengatasi curah hujan di Jakarta, pihaknya akan melakukan sistem pengendalian air terpadu. "Kemudian kita akan normalisasi daerah aliran sungai, kemudian seperti program unggulan kami kita akan membangun kolam pipi monyet seperti di Tebet Eco Park," katanya.
Lalu, pihaknya juga akan membuat sistem beton berpori. Nantinya, pori-pori dari beton tersebut bisa menyerap air 600 liter per meter persegi setiap satu menit.
"Kemudian kita juga akan lakukan normalisasi dan perbaikan pompa dan juga teknologi modifikasi kita khususnya untuk waktu-waktu tertentu," pungkasnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Peringatkan Ridwan Kamil soal Strategi Asing Ambil Kedaulatan Bangsa melalui Isu Pandemi
"Jadi kalau kita lihat sumber permasalahan ini ada tiga, banjir rob, kemudian yang kedua banjir yang ada di Jakarta sendiri karena curah hujannya cukup tinggi di Jakarta, dan yang ketiga adalah banjir kiriman dari tempat sekitar khususnya daerah Bogor," ujar Kun dalam Debat Ketiga Pilkada Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024) malam.
Dari ketiga penyebab banjir itu, kata dia, masing-masing memiliki solusinya. Dia menegaskan, untuk mengurangi banjir yang harus dipikirkan tak hanya soal penanggulangannya, tapi mitigasi mengurangi dampak risiko kepada warga Jakarta.
"Untuk masalah terkait dengan banjir kiriman kita perlu melakukan koordinasi dan komunikasi aktif dan ada forum dengan pemprov daerah di hulu seperti Pemprov Bogor dalam pengaturan debit air," ujarnya.
Baca Juga
Sementara, untuk mengatasi curah hujan di Jakarta, pihaknya akan melakukan sistem pengendalian air terpadu. "Kemudian kita akan normalisasi daerah aliran sungai, kemudian seperti program unggulan kami kita akan membangun kolam pipi monyet seperti di Tebet Eco Park," katanya.
Lalu, pihaknya juga akan membuat sistem beton berpori. Nantinya, pori-pori dari beton tersebut bisa menyerap air 600 liter per meter persegi setiap satu menit.
"Kemudian kita juga akan lakukan normalisasi dan perbaikan pompa dan juga teknologi modifikasi kita khususnya untuk waktu-waktu tertentu," pungkasnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Peringatkan Ridwan Kamil soal Strategi Asing Ambil Kedaulatan Bangsa melalui Isu Pandemi
(zik)
tulis komentar anda