Janjikan Langit Tanpa Polusi, Pramono Bakal Pasang Alat Monitor di Cerobong Asap
Minggu, 17 November 2024 - 20:52 WIB
Cagub-Cawagub Jakarta, Pramonong Anung dan Rano Karno dalam debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024) malam. FOTO/ARIF JULIANTO
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Nomor Urut 3, Pramono Anung berjanji membuat langit Jakarta tanpa polusi jika diberi amanah memimpin Jakarta lima tahun mendatang. Hal ini ditegaskan dalam debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
Dalam kesempatan pemaparan visi misi, Pramono mengungkap beberapa program yang akan dilaksanakannya untuk mewujudkan langit tanpa polusi ini. Salah satunya, yakni mengatur terkait produksi asap yang bersumber dari pabrik yang berada di kawasan Jakarta. Diketahui, asap pabrik menjadi salah satu penyumbang meningkatnya angka polusi di Jakarta.
"Pasang alat monitor di cerobong asap dan filter udara," kata Pramono.
Bahkan, kata dia, Pemprov Jakarta di bawah kepemimpinannya akan memberikan sanksi yang tegas bagi perusahaan yang tidak menjalankan atau melanggar atas kebijakan yang telah dibuat.
Selain itu, Pramono juga akan menambah jumlah armada transportasi massal yang ramah lingkungan, dan bisa menurunkan emisi yang ada.
"Penambahan Armada dan transportasi Jabodetabek berbasis listrik untuk penurunan emisi yang ada," ujarnya.
Dalam kesempatan pemaparan visi misi, Pramono mengungkap beberapa program yang akan dilaksanakannya untuk mewujudkan langit tanpa polusi ini. Salah satunya, yakni mengatur terkait produksi asap yang bersumber dari pabrik yang berada di kawasan Jakarta. Diketahui, asap pabrik menjadi salah satu penyumbang meningkatnya angka polusi di Jakarta.
"Pasang alat monitor di cerobong asap dan filter udara," kata Pramono.
Bahkan, kata dia, Pemprov Jakarta di bawah kepemimpinannya akan memberikan sanksi yang tegas bagi perusahaan yang tidak menjalankan atau melanggar atas kebijakan yang telah dibuat.
Selain itu, Pramono juga akan menambah jumlah armada transportasi massal yang ramah lingkungan, dan bisa menurunkan emisi yang ada.
"Penambahan Armada dan transportasi Jabodetabek berbasis listrik untuk penurunan emisi yang ada," ujarnya.
(abd)
tulis komentar anda