Ketua KPU Jakarta: Debat Pamungkas Harus Jadi Sarana Adu Ide dan Gagasan
Minggu, 17 November 2024 - 19:58 WIB
Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata membuka Debat Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024). FOTO/ARIF JULIANTO
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Jakarta Wahyu Dinata berharap debat ketiga atau pamungkas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 harus bisa menjadi sarana adu ide dan gagasan.
"Perhelatan debat ketiga atau debat pamungkas ini harus digunakan semaksimal mungkin oleh semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sebagai sarana adu ide, adu gagasan," ujar Wahyu membuka Debat Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
Tidak lupa, Wahyu juga mengatakan debat pamungkas kali ini akan menjadi sarana kampanye yang bertujuan untuk menambahkan referensi bagi pemilih untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi DKI Jakarta.
Pada kesempatan itu, Wahyu mengatakan bahwa Jakarta sebagai kota metropolitan akan bertransformasi menjadi kota Global tentu saja memiliki tantangan serta persoalan yang harus dihadapi oleh kepala daerah.
Oleh karena itu debat ketiga ini, kata Wahyu, dengan tema lingkungan perkotaan dan perubahan iklim akan menjadi informasi penting bagi masyarakat Jakarta dalam membuka khazanah wawasan terhadap bagaimana visi misi dan program kerja masing-masing pasangan calon yang dapat memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang ada.
"Tujuannya tentu memberikan pertimbangan pemilih untuk menjatuhkan pilihannya di TPS pada 27 November yang akan datang," katanya.
"Perhelatan debat ketiga atau debat pamungkas ini harus digunakan semaksimal mungkin oleh semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sebagai sarana adu ide, adu gagasan," ujar Wahyu membuka Debat Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
Tidak lupa, Wahyu juga mengatakan debat pamungkas kali ini akan menjadi sarana kampanye yang bertujuan untuk menambahkan referensi bagi pemilih untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi DKI Jakarta.
Pada kesempatan itu, Wahyu mengatakan bahwa Jakarta sebagai kota metropolitan akan bertransformasi menjadi kota Global tentu saja memiliki tantangan serta persoalan yang harus dihadapi oleh kepala daerah.
Oleh karena itu debat ketiga ini, kata Wahyu, dengan tema lingkungan perkotaan dan perubahan iklim akan menjadi informasi penting bagi masyarakat Jakarta dalam membuka khazanah wawasan terhadap bagaimana visi misi dan program kerja masing-masing pasangan calon yang dapat memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang ada.
"Tujuannya tentu memberikan pertimbangan pemilih untuk menjatuhkan pilihannya di TPS pada 27 November yang akan datang," katanya.
(abd)
tulis komentar anda