Aipda Ambarita dan Ipda Ibas Jadi Guest Teacher Sosialisasi Pencegahan Bullying di SDN Gunung 05
Rabu, 13 November 2024 - 22:08 WIB
JAKARTA - Aipda Monang Parlindungan Ambarita dari Polda Metro Jaya dan Ipda Imam Basori atau Ibas dari Baintelkam Polri jadi guest teacher polisi dalam sosialisasi pencegahan kasus bullying atau perundungan yang digelar di SDN Gunung 05 Pagi Jakarta Selatan. Acara itu bertema Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan.
Kepala SDN Gunung 05 Eva Kurnia menjelaskan, kegiatan itu sebagai upaya untuk mencegah dan mengatasi kasus bullying di kalangan pelajar. "Dan program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan nilai-nilai positif serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghormati dan menghargai sesama baik dengan para pelajar maupun dengan para guru," kata Eva, Rabu (13/11/2024).
Sementara itu, Aipda Ambarita yang disambut antusias para pelajar itu menjelaskan materi tentang bullying, termasuk definisi, jenis, dan dampaknya terhadap korban. Dia juga mengajarkan cara mengenali tindakan bullying serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghentikannya.
Adapun materi yang disampaikan disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa SD agar mereka dapat dengan mudah memahami konsep tersebut. Program sosialisasi ini juga melibatkan interaksi langsung antara petugas polisi dan para siswa.
Sementara itu, Ipda Imam Basori mengingatkan para siswa untuk saling menghormati, toleransi, dan empati di lingkungan sekolah. “Kita tadi mencoba memberikan penjelasan tentang pengertian bullying, bentuk bullying, dampak bullying, aktornya hingga mengajak para siswa ice breaking tepuk antibullying hingga lagu antibullying," kata Imam.
Dia menambahkan, kegiatan positif ini adalah upaya nyata untuk mencegah dan menanggulangi kasus bullying di tingkat SD. Dia berpendapat, pendidikan karakter menjadi pondasi penting dalam membentuk sikap dan perilaku siswa sejak dini.
"Dengan melibatkan polisi dalam kegiatan tersebut, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan menginternalisasi nilai-nilai positif yang dapat membantu mencegah perilaku bullying. Alhamdulillah respons terhadap kegiatan sosialisasi ini sangat positif dari para guru, siswa, dan orang tua,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, para guru, siswa, dan orang tua mengapresiasi Guest Teacher Polisi ini dalam melakukan upaya pencegahan bullying. “Semoga apa yang kita sampaikan ini bisa diimplementasikan para siswa di lingkungan sekolahan. Dan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari bullying" pungkasnya.
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
Kepala SDN Gunung 05 Eva Kurnia menjelaskan, kegiatan itu sebagai upaya untuk mencegah dan mengatasi kasus bullying di kalangan pelajar. "Dan program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan nilai-nilai positif serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghormati dan menghargai sesama baik dengan para pelajar maupun dengan para guru," kata Eva, Rabu (13/11/2024).
Sementara itu, Aipda Ambarita yang disambut antusias para pelajar itu menjelaskan materi tentang bullying, termasuk definisi, jenis, dan dampaknya terhadap korban. Dia juga mengajarkan cara mengenali tindakan bullying serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghentikannya.
Adapun materi yang disampaikan disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa SD agar mereka dapat dengan mudah memahami konsep tersebut. Program sosialisasi ini juga melibatkan interaksi langsung antara petugas polisi dan para siswa.
Sementara itu, Ipda Imam Basori mengingatkan para siswa untuk saling menghormati, toleransi, dan empati di lingkungan sekolah. “Kita tadi mencoba memberikan penjelasan tentang pengertian bullying, bentuk bullying, dampak bullying, aktornya hingga mengajak para siswa ice breaking tepuk antibullying hingga lagu antibullying," kata Imam.
Dia menambahkan, kegiatan positif ini adalah upaya nyata untuk mencegah dan menanggulangi kasus bullying di tingkat SD. Dia berpendapat, pendidikan karakter menjadi pondasi penting dalam membentuk sikap dan perilaku siswa sejak dini.
"Dengan melibatkan polisi dalam kegiatan tersebut, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan menginternalisasi nilai-nilai positif yang dapat membantu mencegah perilaku bullying. Alhamdulillah respons terhadap kegiatan sosialisasi ini sangat positif dari para guru, siswa, dan orang tua,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, para guru, siswa, dan orang tua mengapresiasi Guest Teacher Polisi ini dalam melakukan upaya pencegahan bullying. “Semoga apa yang kita sampaikan ini bisa diimplementasikan para siswa di lingkungan sekolahan. Dan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari bullying" pungkasnya.
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
(rca)
tulis komentar anda