Perkenalkan Mobil Curhat, Ridwan Kamil Ingin Tekan Tingkat Stres Warga Jakarta
Sabtu, 02 November 2024 - 16:04 WIB
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) memperkenalkan mobil curhat yang menjadi salah satu programnya. Dalam mobil curhat tersebut, nantinya masyarakat bisa konsultasi langsung dengan para psikolog, baik secara virtual maupun langsung.
Menurutnya, dengan hadirnya mobil curhat bisa menurunkan tingkat stres warga Jakarta. “Nah ini adalah para psikolog yang nanti jumlahnya kita butuhkan sangat banyak untuk menghilangkan status Jakarta kota stres nomor 9 di dunia kan," kata RK atau Kang Emil di daerah Cilandak KKO, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2024).
Hari ini, eks Gubernur Jawa Barat itu memperkenalkan salah satu mobil curhat, yakni tipe kapsul. Di dalamnya, terdapat seperangkat komputer dengan headphone yang akan digunakan warga Jakarta berkeluh kesah ke psikolog secara virtual.
Menurutnya, tipe kapsul ini akan berpindah-pindah lokasi. Nantinya, para psikolog akan menentukan lokasi mana yang sekiranya dihadirkan mobil curhat ini.
"Nanti enggak permanen, karena nanti dikaji oleh psikolognya, maaf ya, kelurahan mana yang mungkin tingkat stresnya paling tinggi dan nongkrongnya lebih lama, tapi tidak permanen," ujarnya.
Menurutnya, dengan hadirnya mobil curhat bisa menurunkan tingkat stres warga Jakarta. “Nah ini adalah para psikolog yang nanti jumlahnya kita butuhkan sangat banyak untuk menghilangkan status Jakarta kota stres nomor 9 di dunia kan," kata RK atau Kang Emil di daerah Cilandak KKO, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2024).
Hari ini, eks Gubernur Jawa Barat itu memperkenalkan salah satu mobil curhat, yakni tipe kapsul. Di dalamnya, terdapat seperangkat komputer dengan headphone yang akan digunakan warga Jakarta berkeluh kesah ke psikolog secara virtual.
Menurutnya, tipe kapsul ini akan berpindah-pindah lokasi. Nantinya, para psikolog akan menentukan lokasi mana yang sekiranya dihadirkan mobil curhat ini.
"Nanti enggak permanen, karena nanti dikaji oleh psikolognya, maaf ya, kelurahan mana yang mungkin tingkat stresnya paling tinggi dan nongkrongnya lebih lama, tapi tidak permanen," ujarnya.
(rca)
tulis komentar anda