Suswono Akan Berupaya Secara Optimal Agar Warga Jakarta Tak Terbebani Harga Pangan
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 21:13 WIB
JAKARTA - Cawagub Jakarta, Suswono menyebut bakal secara optimal membuat warga Jakarta tak terbebani dengan harga pangan yang mahal saat terpilih menjadi pemimpin Jakarta bersama Cagub Ridwan Kamil.
"Intinya yang terbaik untuk rakyat Jakarta kami akan berusaha secara optimal, agar rakyat Jakarta tak terbebani dengan harga pangan mahal dan pangannya juga (bisa) berkualitas," ujarnya, Sabtu (26/10/2024).
Menurutnya, Contract Farming yang menjadi salah satu ide Anies Baswedan dahulu, bisa saja digunakan sebagai alternatif dalam menangani persoalan pangan di Jakarta. Namun, bisa juga dilakukan dengan ide lainnya lantaran contract farming pun harus dievaluasi dahulu.
"Itu tergantung, nanti kan saya akan ditugaskan soal harga pangan supaya tak terjadi inflasi akibat dari kenaikan harga pangan, nanti pilihannya apakah dengan contract farming atau kita sendiri membangun BUMD, katakanlah membangun investasi di daerah tertentu, pasti ada pilihan mana yang lebih tepat," tuturnya.
Cawagub Jakarta nomor urut 1 itu menambahkan, salah satu yang bakal dikerjakan dalam menangani persoalan pangan di Jakarta adalah mengoptimalkan pemanfaatan lahan terlantar di Jakarta dengan pertanian. Selain bisa mengurangi pengeluaran, juga bisa menyerap tenaga kerja.
"Targetnya itu, sehingga kami harapkan bisa mengurangi pasokan minimal 10% lah, kalau minimal 10% saja sudah lumayan, banyak tenaga kerja terserap. Saya sudah keliling Jakarta, ternyata banyak anak muda terjun di pertanian kota atau urban farming dan itu akan kita galakkan," katanya.
"Intinya yang terbaik untuk rakyat Jakarta kami akan berusaha secara optimal, agar rakyat Jakarta tak terbebani dengan harga pangan mahal dan pangannya juga (bisa) berkualitas," ujarnya, Sabtu (26/10/2024).
Menurutnya, Contract Farming yang menjadi salah satu ide Anies Baswedan dahulu, bisa saja digunakan sebagai alternatif dalam menangani persoalan pangan di Jakarta. Namun, bisa juga dilakukan dengan ide lainnya lantaran contract farming pun harus dievaluasi dahulu.
"Itu tergantung, nanti kan saya akan ditugaskan soal harga pangan supaya tak terjadi inflasi akibat dari kenaikan harga pangan, nanti pilihannya apakah dengan contract farming atau kita sendiri membangun BUMD, katakanlah membangun investasi di daerah tertentu, pasti ada pilihan mana yang lebih tepat," tuturnya.
Cawagub Jakarta nomor urut 1 itu menambahkan, salah satu yang bakal dikerjakan dalam menangani persoalan pangan di Jakarta adalah mengoptimalkan pemanfaatan lahan terlantar di Jakarta dengan pertanian. Selain bisa mengurangi pengeluaran, juga bisa menyerap tenaga kerja.
"Targetnya itu, sehingga kami harapkan bisa mengurangi pasokan minimal 10% lah, kalau minimal 10% saja sudah lumayan, banyak tenaga kerja terserap. Saya sudah keliling Jakarta, ternyata banyak anak muda terjun di pertanian kota atau urban farming dan itu akan kita galakkan," katanya.
(cip)
tulis komentar anda