Ketum Jakmania: Siapa Pun Gubernur Terpilih Harus Bisa Pastikan Kandang Persija
Kamis, 26 September 2024 - 21:22 WIB
JAKARTA - Ketua Umum The Jakmania Dicky Soemarno mengatakan, siapa pun gubernur terpilih harus bisa memastikan klub sepak bola Persija bisa bermain di stadion yang ada di Jakarta.
Hingga saat ini belum ada kejelasan di mana kandang Persija meski saat ini sudah ada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Jakarta International Stadium (JIS).
“Iya hari ini justru situasinya adalah bagaimana Persija bisa main terus di Jakarta,” ujar Dicky saat menjadi tamu di Interupsi Pilkada Jakarta: Jakmania Pilih Siapa? yang disiarkan di iNews, Kamis (26/9/2024).
Siapa pun gubernur terpilih harus bisa memastikan Persija memiliki kandang di salah stadion. Sebab, selama ini Persija belum mendapatkan kejelasan terkait stadion.
“Siapa pun gubernurnya yang nanti terpilih, dia harus bisa memastikan Persija terus bermain konsisten di Jakarta, nggak boleh pindah segala macem, mau ada konser segala macem, itu tuntutan kita sebetulnya,” katanya.
Dicky menuturkan saat ini Persija seperti terusir tidak memiliki kejelasan hak dari dua stadion yang ada di Jakarta.
“Kita sudah ada stadion 2 nih, kemarin dibangunin JIS, bagus. Cuma, ada satu kebutuhan lain yang akhirnya JIS dipakai untuk non-sepak bola dan akhirnya hari ini Persija harus terusir,” ujarnya.
Hingga saat ini belum ada kejelasan di mana kandang Persija meski saat ini sudah ada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Jakarta International Stadium (JIS).
“Iya hari ini justru situasinya adalah bagaimana Persija bisa main terus di Jakarta,” ujar Dicky saat menjadi tamu di Interupsi Pilkada Jakarta: Jakmania Pilih Siapa? yang disiarkan di iNews, Kamis (26/9/2024).
Siapa pun gubernur terpilih harus bisa memastikan Persija memiliki kandang di salah stadion. Sebab, selama ini Persija belum mendapatkan kejelasan terkait stadion.
“Siapa pun gubernurnya yang nanti terpilih, dia harus bisa memastikan Persija terus bermain konsisten di Jakarta, nggak boleh pindah segala macem, mau ada konser segala macem, itu tuntutan kita sebetulnya,” katanya.
Dicky menuturkan saat ini Persija seperti terusir tidak memiliki kejelasan hak dari dua stadion yang ada di Jakarta.
“Kita sudah ada stadion 2 nih, kemarin dibangunin JIS, bagus. Cuma, ada satu kebutuhan lain yang akhirnya JIS dipakai untuk non-sepak bola dan akhirnya hari ini Persija harus terusir,” ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda