Hari Ini Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 820 Kasus
Kamis, 27 Agustus 2020 - 17:33 WIB
JAKARTA - Jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta kembali terus mengalami peningkatan setiap harinya. Per hari ini, Kamis (27/8/2020), positif Covid-19 di Jakarta mencapai 820 kasus.
Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, sejak Senin (24/8/2020), peningkatan kasus terjadi per hari sekitar 659 orang dari hari sebelumnya yang hanya sekitar 637 kasus. Kemudian pada Selasa (25/8/2029), kasus positif Covid-19 sempat turun kembali menjadi 637. Namun pada Rabu (26/8/2020) kasus positif meningkat menjadi 713 kasus dan pada hari ini kembali meningkat menjadi 820 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi/perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan Covid-19.
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 8.587 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.127 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 820 positif dan 6.307 negatif. Dari 820 kasus positif tersebut, 250 kasus baru hari ini adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan.
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 56.246. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 43.270. "Penambahan kasus positif pada hari ini sebanyak 820 kasus. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 7.027 (orang yang masih dirawat / isolasi)," kata Dwi dalam siaran tertulisnya, Kamis (27/8/2020).
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 36.462 kasus. Dari jumlah tersebut, 28.288 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 77,6%, dan 1.147 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,1%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,3%. (Baca: Gugus Tugas: Klaster Covid-19 di LG Berawal dari Satu Karyawan Meninggal)
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," pungkasnya.
Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, sejak Senin (24/8/2020), peningkatan kasus terjadi per hari sekitar 659 orang dari hari sebelumnya yang hanya sekitar 637 kasus. Kemudian pada Selasa (25/8/2029), kasus positif Covid-19 sempat turun kembali menjadi 637. Namun pada Rabu (26/8/2020) kasus positif meningkat menjadi 713 kasus dan pada hari ini kembali meningkat menjadi 820 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi/perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan Covid-19.
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 8.587 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.127 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 820 positif dan 6.307 negatif. Dari 820 kasus positif tersebut, 250 kasus baru hari ini adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan.
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 56.246. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 43.270. "Penambahan kasus positif pada hari ini sebanyak 820 kasus. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 7.027 (orang yang masih dirawat / isolasi)," kata Dwi dalam siaran tertulisnya, Kamis (27/8/2020).
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 36.462 kasus. Dari jumlah tersebut, 28.288 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 77,6%, dan 1.147 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,1%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,3%. (Baca: Gugus Tugas: Klaster Covid-19 di LG Berawal dari Satu Karyawan Meninggal)
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda