Anak Kampung Ilmu Limo Depok Senang Belajar dan Bermain dengan MNC Peduli
Senin, 09 September 2024 - 15:22 WIB
JAKARTA - Farisa salah satu anak Kampung Ilmu, Limo, Kota Depok mengaku senang dan seru saat ikut belajar dan bermain bersama MNC Peduli , Senin (9/9/2024).
"Tadi mempraktikkan jurus kungfu, bermain (tradisional) galasin, dan belajar matematika tadi seru banget. Seru banget aku bisa bermain dan belajar bareng teman-teman," kata Farisa.
Sementara itu, perwakilan Kampung Ilmu, Faiz Aslam Efendy berharap donasi rak buku dan buku bacaan dari MNC Peduli dapat memacu semangat belajar anak-anak. Ia menyebut bahwa membaca merupakan jendela dunia.
"Harapan ke depan dengan adanya rak buku dari MNC Peduli kita berharap anak anak lebih giat belajar, semangat lagi, ada rasa ingin tahu untuk membaca karena membaca itu jendela dunia," kata Faiz.
Faiz menjelaskan Kampung Ilmu memiliki beragam kegiatan bagi anak-anak kampung secara gratis mulai dari belajar al-quran hingga aktivitas luar ruangan lainnya.
"Di Kampung Ilmu ini kita sebuah mediasi belajar seperti belajar al-quran, iqra dan agama, kita tidak hanya belajar di luar ruangan seperti bermain futsal, hiking, camping ceria itu kegiatan yang ada di Kampung Ilmu," ujarnya.
MNC Peduli menyerahkan rak buku beserta papan tulis dan sejumlah buku bacaan saat menyambangi Kampung Ilmu. Terlihat antusias anak-anak Kampung Ilmu saat belajar menghitung dan bermain dalam mengasah motorik mereka.
Selain aktivitas fisik yang positif, MNC Peduli melalui program Generasi Cerdas Anak Bangsa, juga memberikan rak buku multifungsi ke Kampung Ilmu dengan harapan dapat menambah manfaat dan ketertarikan anak dalam dunia literasi.
“Literasi tidak hanya tentang belajar dan juga membaca, untuk meningkatkan sosialisasi dan aktivitas fisik, kami mengajak anak-anak berkegiatan melibatkan kerjasama tim dan mengembangkan motorik anak-anak. Selain itu kami juga memberikan rak buku untuk menambah fasilitas di Kampung Literasi. Semoga hal ini membawa perubahan yg baik untuk anak-anak disini," kata Head of CSR MNC Peduli, Tengku Havid.
Sekedar informasi, tantangan dunia literasi saat ini adalah bagaimana mengajak anak untuk dapat aktif secara motorik serta agar anak dapat memiliki waktu bersosialisasi dengan sesamanya tanpa ketergantungan oleh gadget.
Menurut survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia, lebih dari 71,3% anak usia sekolah memiliki gadget dan memainkannya dalam porsi yang cukup lama dalam sehari serta sebanyak 79% responden anak boleh memainkan gadget selain untuk belajar.
Mengingat dampak yang ditimbulkan dari waktu yang terlalu banyak dihabiskan di depan layar di antaranya gangguan tidur, penurunan prestasi akademik, hingga masalah sosial dan emosional. Maka MNC Peduli mengajak anak-anak di Kampung Ilmu untuk berolahraga sekaligus belajar bela diri serta permainan ketangkasan fisik lainnya.
"Tadi mempraktikkan jurus kungfu, bermain (tradisional) galasin, dan belajar matematika tadi seru banget. Seru banget aku bisa bermain dan belajar bareng teman-teman," kata Farisa.
Sementara itu, perwakilan Kampung Ilmu, Faiz Aslam Efendy berharap donasi rak buku dan buku bacaan dari MNC Peduli dapat memacu semangat belajar anak-anak. Ia menyebut bahwa membaca merupakan jendela dunia.
"Harapan ke depan dengan adanya rak buku dari MNC Peduli kita berharap anak anak lebih giat belajar, semangat lagi, ada rasa ingin tahu untuk membaca karena membaca itu jendela dunia," kata Faiz.
Faiz menjelaskan Kampung Ilmu memiliki beragam kegiatan bagi anak-anak kampung secara gratis mulai dari belajar al-quran hingga aktivitas luar ruangan lainnya.
"Di Kampung Ilmu ini kita sebuah mediasi belajar seperti belajar al-quran, iqra dan agama, kita tidak hanya belajar di luar ruangan seperti bermain futsal, hiking, camping ceria itu kegiatan yang ada di Kampung Ilmu," ujarnya.
MNC Peduli menyerahkan rak buku beserta papan tulis dan sejumlah buku bacaan saat menyambangi Kampung Ilmu. Terlihat antusias anak-anak Kampung Ilmu saat belajar menghitung dan bermain dalam mengasah motorik mereka.
Selain aktivitas fisik yang positif, MNC Peduli melalui program Generasi Cerdas Anak Bangsa, juga memberikan rak buku multifungsi ke Kampung Ilmu dengan harapan dapat menambah manfaat dan ketertarikan anak dalam dunia literasi.
“Literasi tidak hanya tentang belajar dan juga membaca, untuk meningkatkan sosialisasi dan aktivitas fisik, kami mengajak anak-anak berkegiatan melibatkan kerjasama tim dan mengembangkan motorik anak-anak. Selain itu kami juga memberikan rak buku untuk menambah fasilitas di Kampung Literasi. Semoga hal ini membawa perubahan yg baik untuk anak-anak disini," kata Head of CSR MNC Peduli, Tengku Havid.
Sekedar informasi, tantangan dunia literasi saat ini adalah bagaimana mengajak anak untuk dapat aktif secara motorik serta agar anak dapat memiliki waktu bersosialisasi dengan sesamanya tanpa ketergantungan oleh gadget.
Menurut survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia, lebih dari 71,3% anak usia sekolah memiliki gadget dan memainkannya dalam porsi yang cukup lama dalam sehari serta sebanyak 79% responden anak boleh memainkan gadget selain untuk belajar.
Mengingat dampak yang ditimbulkan dari waktu yang terlalu banyak dihabiskan di depan layar di antaranya gangguan tidur, penurunan prestasi akademik, hingga masalah sosial dan emosional. Maka MNC Peduli mengajak anak-anak di Kampung Ilmu untuk berolahraga sekaligus belajar bela diri serta permainan ketangkasan fisik lainnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda