Alasan Pramono-Rano Tak Masukkan Ahok dalam Jajaran Struktur Tim Pemenangan

Kamis, 05 September 2024 - 15:36 WIB
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pramono Anung-Rano Karno telah mengumumkan struktur Tim Pemenangan Pilkada Jakarta 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pramono Anung-Rano Karno telah mengumumkan struktur Tim Pemenangan Pilkada Jakarta 2024. Namun, tak ada nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam daftar tim sukses (timses) tersebut.

Pramono menjelaskan Ahok telah mendapat tugas khusus dari DPP PDIP untuk memenangkan Pilkada 2024 secara nasional. Meski begitu, kata Pramono, Ahok telah menyatakan bakal mendukungnya secara penuh di Pilgub Jakarta 2024.

"Selalu pertanyaannya adalah apakah Mas Anies atau Pak Ahok. Pak Ahok bertanggung jawab secara nasional untuk pilkada. Dan Pak Ahok sudah berkali-kali berkomunikasi dengan saya, akan membantu all out untuk itu," ujar Pramono saat ditemui di kediaman Sutiyoso, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/9/2024).



Bahkan, kata Pramono, para pendukung mantan Gubernur Jakarta yang bernama Ahokers itu, telah deklarasi dukungan kepada dirinya dan Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.

"Termasuk sekarang kan Ahoker juga secara terbuka sudah mendeklarasikan akan memberikan dukungan kepada saya dan Bang Doel," tutur Pramono.

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan alasan dirinya menunjuk pelawak Lies Hartono alias Cak Lontono sebagai ketua tim pemenangan. Ia menuturkan pihaknya tak tiba-tiba menunjuk Cak Lontong sebagai ketua tim pemenangan.

"Jadi mengenai Cak Lontong bukan tiba-tiba juga, kami berdua dengan Cak Lontong ini, Cak Lontong ini seniman kadang-kadang komedian lucunya setengah mati, sangat cerdas," tutur Pramono.

Sekretaris Kabinet ini pun mengatakan Cak Lontong bukan kali pertama terlibat politik praktis. Cak Lontong telah berkecimpung di dunia politik sejak Pilpres 2014.

"Jadi Cak Lontong terlibat di dalam politik praktis itu sejak tahun 2014 bahkan kalau dilihat secara mendalam 2014 ketika kampanye Pak Jokowi dengan Pak JK," ucapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More