3 Hal yang Membuat Ahmad Riza Patria Mundur dari Pilwalkot Tangsel
Rabu, 28 Agustus 2024 - 12:12 WIB
JAKARTA - Ada 3 hal atau kemungkinan yang membuat Ahmad Riza Patria mundur dari Pilwalkot Tangerang Selatan (Tangsel). Atas peristiwa tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meminta publik untuk menunggu hingga batas akhir pendaftaran Pilkada 2024.
"Kemungkinan besar benar ya (Riza mundur dari Pilwalkot Tangsel). Tapi, apa 100 persen benar atau 100 persennya salah kita lihat hari ini dan besok ya," ujar Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).
Wakil Ketua Komisi III DPR ini membeberkan 3 kemungkinan Riza mundur dari Pilkada Tangsel 2024. Salah satunya berkaitan partai politik yang tergabung dalam koalisi.
"Kalau toh Ariza Patria mundur sebagai cawalkot Tangsel, penyebabnya bisa macam-macam, namanya Pilkada itu kan terkait 3 hal yakni koalisi, parpol, dan calonnya sendiri," katanya.
"Bisa karena perubahan komposisi koalisi, mungkin bisa mengubah hitung-hitungan, lalu perubahan kebijakan di internal partai, partai pengusung atau pun di calon masing-masing apakah ada persoalan subjektif si calon," tambahnya.
Menurut dia, tak bisa parpol memaksa kader untuk maju terus dalam kontestasi Pilkada 2024. Namun, dia mengimbau agar menunggu pengumuman resmi terkait mundurnya Riza dari Pilwalkot Tangsel.
"Mungkin itu nanti yang resmimya pasti yang lebih resminya akan disampaikan langsung Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad," ujar Habiburokhman.
"Kemungkinan besar benar ya (Riza mundur dari Pilwalkot Tangsel). Tapi, apa 100 persen benar atau 100 persennya salah kita lihat hari ini dan besok ya," ujar Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).
Wakil Ketua Komisi III DPR ini membeberkan 3 kemungkinan Riza mundur dari Pilkada Tangsel 2024. Salah satunya berkaitan partai politik yang tergabung dalam koalisi.
"Kalau toh Ariza Patria mundur sebagai cawalkot Tangsel, penyebabnya bisa macam-macam, namanya Pilkada itu kan terkait 3 hal yakni koalisi, parpol, dan calonnya sendiri," katanya.
"Bisa karena perubahan komposisi koalisi, mungkin bisa mengubah hitung-hitungan, lalu perubahan kebijakan di internal partai, partai pengusung atau pun di calon masing-masing apakah ada persoalan subjektif si calon," tambahnya.
Menurut dia, tak bisa parpol memaksa kader untuk maju terus dalam kontestasi Pilkada 2024. Namun, dia mengimbau agar menunggu pengumuman resmi terkait mundurnya Riza dari Pilwalkot Tangsel.
"Mungkin itu nanti yang resmimya pasti yang lebih resminya akan disampaikan langsung Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad," ujar Habiburokhman.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda