Buka Komunikasi dengan KIM, PKS Kaji Opsi Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Kamis, 08 Agustus 2024 - 10:58 WIB
Ridwan Kamil saat masih menjadi Gubernur Jawa Barat dalam momen Musyawarah Nasional V Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Kamis, 26 November 2020. Foto/Dok PKS
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai membuka komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Mereka tengah mengkaji opsi mengusung calon yang didukung KIM, yakni Ridwan Kamil (RK).

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, pihaknya tengah memberi prioritas kepada pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (AMAN) untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Sebagai partai pemenang di Jakarta, kata Kholid, PKS menyatakan bahwa kader internal harus maju dalam kontestasi pilkada Jakarta baik sebagai Cagub atau Cawagub.

"Prioritas kami saat ini adalah memastikan pasangan AMAN berlayar, dan kami sangat berharap Mas Anies sebagai kandidat bisa memenuhi kekurangan 4 kursi tersebut," kata Kholid saat dihubungi, Kamis (8/7/2024).





Untuk itu, kata Kholid, PKS terus membangun komunikasi dengan Nasdem dan PKB, agar bisa memastikan pasangan AMAN berlayar. Namun, kata Kholid, PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian kader internal bisa ikut berkontestasi di pilkada.

"Namun karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di pilkada," kata Kholid.

Baca Juga: Wacana KIM Plus di 3 Pilkada, Siapa Jagoannya?

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM di mana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS," imbuhnya

Sejatinya, kata Kholid, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan AMAN adalah waktu yang cukup bagi Anies untuk sama-sama mengusahakan agar bisa dapat tiket di Pilkada Jakarta.

"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi buat Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut. Dan kami terus berdoa agar semua ikhtiar dimudahkan," ucap Kholid.

Meski begitu, ia mengatakan, PKS memiliki dua opsi untuk Pilkada Jakarta. Pertama, memastikan AMAN bisa maju ke gelanggang Pilkada Jakarta. Opsi kedua, sambungnya, membuka opsi lain jika pasangan AMAN tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi.

"Di kedua opsi di atas: PKS mensyaratkan agar kadernya harus ikut berlaga entah sebagai Cagub atau Cawagub. InsyaAllah," tandasnya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More