Jelang Pilkada Jakarta 2024, Anies Minta Doa Jemaah Tabligh Akbar

Minggu, 28 Juli 2024 - 11:19 WIB
Menjelang Pilkada Jakarta 2024, Anies Baswedan meminta doa untuk diberikan kesehatan kepada ratusan jemaah yang hadir dalam Tabligh Akbar di Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, Minggu (28/7/2024). Foto/Widya Michella Nur Syahida
JAKARTA - Menjelang Pilkada Jakarta 2024, Anies Baswedan meminta doa untuk diberikan kesehatan kepada ratusan jemaah yang hadir dalam Tabligh Akbar di Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, Minggu (28/7/2024). Dalam acara itu, Anies mengenakan baju koko warna putih dan peci serta celana warna hitam.

"Mohon doanya. Kita ingin, pemerintah yang kepada rakyat yang memiliki sifat rahim dah kasih sayang,” ujar Anies.

Jelang Pilkada, ia pun berharap pemerintah yang akan datang dapat memajukan wilayah DKI Jakarta. "Siap ya ibu? Semoga berkah dan maju. Doakan perjuangan dan ikhtiar bersama-sama insyaallah perubahan," tuturnya.





Pada kesempatan itu, dia menyampaikan ceramah terkait regenerasi majelis taklim di Indonesia. Menurutnya, dibutuhkan teknik-teknik terbaru dalam menggaet generasi muda untuk ikut terlibat dalam kegiatan masjid maupun musala.

"Bagaimana bisa menyampaikan pesan-pesan sesuai dengan generasi baru yang hari ini. Semoga generasi lama juga dipenuhi generasi baru oleh karena itu harus menggunakan pendekatan yang menarik,"katanya.

Adapun langkah yang dilakukan yakni dengan melakukan komunikasi yang sesuai sambil memanfaatkan teknologi. "Komunikasi yang sesuai dengan jemaahnya, bagaimana memanfaatkan teknologi, jadi ibu-ibu semua ingat jangan hanya menyampaikan, tapi tidak memikirkan generasi muda," imbuhnya.

Lebih lanjut, penyampaian pesan yang unik akan menarik anak muda untuk ikut berpartisipasi di dalamnya. Sehingga dapat memajukan dan menyebarkan kebaikan antarsesama.

"Jika tidak ada maka tidak ada regenerasi jemaahnya. Itu sebabnya perlu sekali menggunakan teknik terbaru untuk menyapa, menjangkau anak-anak generasi baru. Dengan cara seperti itu. Kita punya materinya tapi tekniknya harus baru, cara menyampaikan yang diperbaharui," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More