Nilai Anies Figur Potensial, Utut Yakin Menang Pilgub DKI Jika Duet dengan Kader PDIP

Jum'at, 14 Juni 2024 - 07:41 WIB
Wasekjen PDIP Utut Adianto menilai Anies Baswedan figur potensial menang di Pilgub Jakarta. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI-Perjuangan (PDIP) Utut Adianto menilai Anies Baswedan figur potensial menang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Dari sisi popularitas, Anies memiliki elektabilitas sangat baik dibanding figur lainnya.

"Pemahaman saya sebagai pribadi, itu kita kalau pilkada itu prioritasnya menang, itu sebabnya kalau menurut hemat saya, dari sisi popularitas, elektabilitas, dugaan saya, Pak Anies tentu punya posisi yang baik," kata Utut saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024).

Kendati demikian, Utut menyambut baik bila Anies dipasangkan dengan kader PDI-Perjuangan. Utut meyakini, potensi menang terbuka bila kader partainya berpasangan dengan Anies.





"Oleh karenanya, kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya, tentu sekali lagi ini belum diputus, ini pandangan personal, itu akan sangat baik untuk lapangannya," terang Utut.

Sekadar informasi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi berisi nama-nama bakal calon gubernur Jakarta 2024-2029 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DPP untuk diputuskan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.



Salah satu nama yang direkomendasikan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub Jakarta 2024 adalah Gubernur DKI periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan.

"Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring termasuk Anies. Surat sudah dikirim sebelum Rakernas DPP. Puncaknya disampaikan secara masal waktu Rakernas Partai yang kemarin," ujar Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan, Selasa (11/6/2024).

Nainggolan menyebut untuk mencalonkan bacagub-bacawagub di Jakarta makan setiap partai politik harus melaksanakan kerja sama politik dengan partai politik lainnya.

"Itu kan masih proses tahap awal, masih akan ada proses tahap berikutnya di DPP. Tinggal di DPP-nya digodok berdasarkan tidak ada satu partai pun yang bisa mencalonkan sendiri kan di DKI Jakarta. Nah maka kondisi kondisi seperti itu mau tidak mau kan harus jadi pertimbangan pertimbangan. Jadi tidak bisa juga ngotot-ngototan," katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More