Diduga Sopir Ngantuk, Mobil Polisi Tabrak Elf di Tol MBZ

Senin, 06 Mei 2024 - 20:42 WIB
Kecelakaan beruntun melibatkan kendaraan dinas polisi dengan mobil Elf terjadi di Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) KM 14 dari arah Cikampek menuju Jakarta, Senin (6/5/2024). FOTO/IST
JAKARTA - Kecelakaan beruntun melibatkan kendaraan dinas polisi dengan mobil Elf terjadi di Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) KM 14 dari arah Cikampek menuju Jakarta, Senin (6/5/2024). Pengendara mobil dinas polisi diduga mengantuk hingga menabrak mobil Elf yang berada di depannya.

"Kalau awal dugaan awal ngantuk," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Yugi Bayu hendarto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/5/2024).

Akibat peristiwa kendaraan mobil dinas polisi mengalami kerusakan pada bagian depan kendaraan itu. Sementara kendaraan Elf yang ditabrak dari belakang mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian sisi kiri yang menyebabkan pecahan kaca mobil itu berserakan di jalan.

"Kendaraan Dinas Polri 7-VIII dikemudikan MRA sendirian tidak membawa muatan pada bagian bodi depan kanan membentur bodi kiri belakang kendaraan Mitsubishi Mikrobus Z-70039-ND (ELF) dikemudikan FRSH," sambungnya.



Akibat peristiwa itu pengemudi Elf dan penumpangnya mengalami luka ringan. Kedua kendaraan langsung diamankan di Induk Pjr Jakarta - Cikampek. "Pengemudi Mitsubishi Microbus Z-7039-ND FRSH dan Penumpang luka ringan," sambungnya.

Sementara itu, bedasarkan video yang diunggah akun instagram @infobekasi, terlihat mobil dinas polisi berwarna hitam itu berplat nomor 7-VIII. Setelah menabrak posisi mobil itu berada di sisi kanan jalan. Sementara kendaraan Elf berada di bahu jalan sebelah kanan.

Di lokasi kejadian, nampak juga mobil derek dari Jasa Marga yang akan digunakan untuk melakukan evakuasi.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More