Kawasan Perkantoran Pulomas Terendam Banjir, Karyawan Dijemput Perahu
Kamis, 29 Februari 2024 - 13:28 WIB
JAKARTA - Hujan deras turun merata di DKI Jakarta, Kamis (29/2/2024) dini hari, menyebabkan banjir di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Sejumlah karyawan terpaksa dijemput menggunakan perahu untuk mencapai kantornya.
Kawasan perkantoran di Pulomas, Pulogadung, terendam genangan air hingga 0,5 meter. "Ini saya mau ke kantor. Ini aksesnya banjir, makanya saya hubungin teman di kantor untuk diinfokan agar bisa dijemput," kata salah satu karyawan kantor di Pulomas, Intan, Kamis (29/2/2024).
Perempuan berusia 26 tahun itu masih mengenakan jas hujan dan helm motor. Tak berselang lama datang sebuah perahu menjemput Intan. Tampak seorang petugas keamanan berusaha membantu Intan agar bisa ikut ke dalam perahu tersebut.
"Banjirnya cukup tinggi, sepeda motor saya terpaksa diparkirkan sementara di depan," kata Intan sembari bergegas menghampiri perahu.
Banjir setinggi 0,5 meter itu juga merendam pemukiman tak jauh dari kawasan kantor Pulomas. Titik banjir terparah di lokasi terlihat berada di jalur lalu lintas menuju pintu tol Cempaka Putih, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.
Genangan juga merendam jalur lalu lintas lain di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur. Salah satunya di Jalan Raya Bekasi, Pulogadung, banjir setinggi 30 centimeter mengakibatkan sejumlah kendaraan bermotor mogok hingga berujung kemacetan.
Salah satu warga, Julian (29) mengatakan, dirinya sering melewati Jalan Raya Bekasi untuk bekerja. Biasanya genangan banjir tidak mencapai ruas jalan di Jalan Raya Bekasi, Pulogadung.
"Ini saya baru mau berangkat kerja, biasanya tidak sampai sini (Jalan Raya Bekasi). Biasanya di wilayah sebelum Jalan Raya Bekasi ini," kata Julian di lokasi.
Julian mengaku baru kali ini mengalami adanya genangan air di Jalan Raya Bekasi. Ia berharap agar genangan tersebut dapat segera surut karena panjangnya kemacetan.
"Semoga segera surut deh genangannya. Kasihan ini lumayan banyak yang mogok, jadi macet jalannya," katanya.
Tinggi muka iar di Pintu Air Pulogadung mencapai 580 cm atau dalam status siaga 3 (waspada). "Kami Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta menginformasikan bahwa pintu air Pulogadung telah mencapai ketinggian 580 CM, dalam status siaga 3," ujar BPBD DKI melalui akun media sosial resminya, Kamis (29/2/2024).
Kawasan perkantoran di Pulomas, Pulogadung, terendam genangan air hingga 0,5 meter. "Ini saya mau ke kantor. Ini aksesnya banjir, makanya saya hubungin teman di kantor untuk diinfokan agar bisa dijemput," kata salah satu karyawan kantor di Pulomas, Intan, Kamis (29/2/2024).
Perempuan berusia 26 tahun itu masih mengenakan jas hujan dan helm motor. Tak berselang lama datang sebuah perahu menjemput Intan. Tampak seorang petugas keamanan berusaha membantu Intan agar bisa ikut ke dalam perahu tersebut.
"Banjirnya cukup tinggi, sepeda motor saya terpaksa diparkirkan sementara di depan," kata Intan sembari bergegas menghampiri perahu.
Banjir setinggi 0,5 meter itu juga merendam pemukiman tak jauh dari kawasan kantor Pulomas. Titik banjir terparah di lokasi terlihat berada di jalur lalu lintas menuju pintu tol Cempaka Putih, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.
Genangan juga merendam jalur lalu lintas lain di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur. Salah satunya di Jalan Raya Bekasi, Pulogadung, banjir setinggi 30 centimeter mengakibatkan sejumlah kendaraan bermotor mogok hingga berujung kemacetan.
Salah satu warga, Julian (29) mengatakan, dirinya sering melewati Jalan Raya Bekasi untuk bekerja. Biasanya genangan banjir tidak mencapai ruas jalan di Jalan Raya Bekasi, Pulogadung.
"Ini saya baru mau berangkat kerja, biasanya tidak sampai sini (Jalan Raya Bekasi). Biasanya di wilayah sebelum Jalan Raya Bekasi ini," kata Julian di lokasi.
Julian mengaku baru kali ini mengalami adanya genangan air di Jalan Raya Bekasi. Ia berharap agar genangan tersebut dapat segera surut karena panjangnya kemacetan.
"Semoga segera surut deh genangannya. Kasihan ini lumayan banyak yang mogok, jadi macet jalannya," katanya.
Tinggi muka iar di Pintu Air Pulogadung mencapai 580 cm atau dalam status siaga 3 (waspada). "Kami Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta menginformasikan bahwa pintu air Pulogadung telah mencapai ketinggian 580 CM, dalam status siaga 3," ujar BPBD DKI melalui akun media sosial resminya, Kamis (29/2/2024).
(abd)
tulis komentar anda