Kapal Nelayan Terbakar di Dermaga Penjaringan Jakut, Diduga Korsleting Listrik
Rabu, 17 Januari 2024 - 10:15 WIB
Sebuah kapal nelayan terbakar hebat, Selasa (16/1/2024) malam, di Jalan Tuna Dermaga Barat Ujung, RT 020/RW 017, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. FOTO/INSTAGRAM @humasjakfire
JAKARTA - Sebuah kapal nelayan terbakar hebat, Selasa (16/1/2024) malam, di Jalan Tuna Dermaga Barat Ujung, RT 020/RW 017, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Api berhasil dipadamkan, Rabu (17/1/2024) pukul 00.50 WIB.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) menduga kapal nelayan terbakar akibat korsleting listrik dari bagian mesin.
"Pada pukul 00.50 WIB (17/1) pemadaman pada kapal tersebut dinyatakan selesai. Adapun dugaan sementara kapal terbakar karena korsleting listrik di bagian mesin," tulis laman Instagram @humasjakfire dikutip, Rabu (17/1/2024).
Dalam keterangannya, petugas awalnya keamanan pelabuhan yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi pemadam untuk meminta bantuan.
"Menindaklanjuti laporan tersebut, 1 unit dan 5 personel dikerahkan menuju lokasi kejadian. Pukul 23.25 WIB (16/1) operasi pemadaman dimulai, kemudian pukul 20 menit kemudian, api berhasil dilokalisir. Selanjutnya, pemadaman masuk ke tahap pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api ataupun asap," tulis akun @humasjakfire.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) menduga kapal nelayan terbakar akibat korsleting listrik dari bagian mesin.
"Pada pukul 00.50 WIB (17/1) pemadaman pada kapal tersebut dinyatakan selesai. Adapun dugaan sementara kapal terbakar karena korsleting listrik di bagian mesin," tulis laman Instagram @humasjakfire dikutip, Rabu (17/1/2024).
Dalam keterangannya, petugas awalnya keamanan pelabuhan yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi pemadam untuk meminta bantuan.
"Menindaklanjuti laporan tersebut, 1 unit dan 5 personel dikerahkan menuju lokasi kejadian. Pukul 23.25 WIB (16/1) operasi pemadaman dimulai, kemudian pukul 20 menit kemudian, api berhasil dilokalisir. Selanjutnya, pemadaman masuk ke tahap pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api ataupun asap," tulis akun @humasjakfire.
(abd)
tulis komentar anda