Longsor Terjang Ciseeng Bogor, 10 Rumah Terdampak
Jum'at, 01 Desember 2023 - 11:09 WIB
Tanah longsor menerjang sebuah perumahan di Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Kamis (30/11/2023). Foto: Dok BPBD
BOGOR - Tanah longsor menerjang sebuah perumahan di Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor , Kamis (30/11/2023). Longsor disebabkan hujan deras dan kontur tanah yang labil.
"Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi dan kontur tanah labil mengakibatkan tanah longsor di lokasi tersebut," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam, Jumat (1/12/2023).
Longsor terjadi pada ketinggian sekitar 10 meter dengan lebar 10 meter. "Diperkirakan hasil kaji cepat 6 rumah mengalami kerusakan berat dengan 4 KK/10 jiwa dan 4 unit rumah terancam yang dihuni 4 KK/12 jiwa," katanya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Hanya saja, terdapat 8 KK atau 12 jiwa terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman karena rumahnya tidak bisa dihuni.
Tim TRC BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan assesment kebencanaan dan memasang garis pembatas di sekitar lokasi longsoran. Perlu penanganan lebih lanjut agar longsoran tidak meluas.
"Perumahan masih tanggung jawab pengembang dan perlu penanganan lebih lanjut," ucapnya.
"Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi dan kontur tanah labil mengakibatkan tanah longsor di lokasi tersebut," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam, Jumat (1/12/2023).
Longsor terjadi pada ketinggian sekitar 10 meter dengan lebar 10 meter. "Diperkirakan hasil kaji cepat 6 rumah mengalami kerusakan berat dengan 4 KK/10 jiwa dan 4 unit rumah terancam yang dihuni 4 KK/12 jiwa," katanya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Hanya saja, terdapat 8 KK atau 12 jiwa terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman karena rumahnya tidak bisa dihuni.
Tim TRC BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan assesment kebencanaan dan memasang garis pembatas di sekitar lokasi longsoran. Perlu penanganan lebih lanjut agar longsoran tidak meluas.
"Perumahan masih tanggung jawab pengembang dan perlu penanganan lebih lanjut," ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda