Diguyur Hujan Deras, Akses Balai Kota Tangsel Nyaris Lumpuh Dikepung Banjir
Selasa, 28 November 2023 - 19:09 WIB
TANGERANG SELATAN - Hujan deras mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (28/11/2023) petang. Sejumlah akses jalan pun terendam banjir , termasuk sekitar Balai Kota yang terletak di Maruga, Ciputat.
Hujan deras itu turun sejak pukul 17.00 WIB. Luapan air di saluran drainase tak mampu terbendung hingga meluap ke permukaan jalan.
Akibatnya, lalu lintas di depan Balai Kota Tangsel nyaris lumpuh. Hanya kendaraan roda empat dapat melaju perlahan, sedangkan sepeda motor praktis harus menepi.
Pengendara motor yang nekat menerjang banjir terpaksa harus mendorong kendaraannya karena mogok.
"Mogok, tadi kerendem separuh, banjirnya lumayan tinggi," ujar Sulaiman (46), driver ojol yang menepikan kendaraanya di pintu masuk Balai Kota.
Ketinggian banjir bervariasi antara 30 hingga 60 cm. Kondisi di depan Gedung Menara Pandang termasuk paling parah, karena tidak lagi terlihat jelas batas antara drainase dan badan jalan.
Kondisi banjir semakin parah lantaran banyak galian tanah sisa pengerjaan drainase menumpuk di tepi jalan. Banyaknya tumpukan tanah itu bertaburan terkikis hujan, hingga membahayakan pengendara motor.
Hujan deras itu turun sejak pukul 17.00 WIB. Luapan air di saluran drainase tak mampu terbendung hingga meluap ke permukaan jalan.
Akibatnya, lalu lintas di depan Balai Kota Tangsel nyaris lumpuh. Hanya kendaraan roda empat dapat melaju perlahan, sedangkan sepeda motor praktis harus menepi.
Baca Juga
Pengendara motor yang nekat menerjang banjir terpaksa harus mendorong kendaraannya karena mogok.
"Mogok, tadi kerendem separuh, banjirnya lumayan tinggi," ujar Sulaiman (46), driver ojol yang menepikan kendaraanya di pintu masuk Balai Kota.
Baca Juga
Ketinggian banjir bervariasi antara 30 hingga 60 cm. Kondisi di depan Gedung Menara Pandang termasuk paling parah, karena tidak lagi terlihat jelas batas antara drainase dan badan jalan.
Kondisi banjir semakin parah lantaran banyak galian tanah sisa pengerjaan drainase menumpuk di tepi jalan. Banyaknya tumpukan tanah itu bertaburan terkikis hujan, hingga membahayakan pengendara motor.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda