Murid SD Kehilangan Kaki Diduga Jadi Korban Bullying, Partai Perindo: Pelaku Harus Dihukum Berat
Rabu, 01 November 2023 - 13:50 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Ike Julies Tiati atau Ike Suharjo mengecam keras kasus dugaan perundungan yang dialami murid Sekolah Dasar (SD) Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi. Dilaporkan, korban berinisial FAA (12) itu harus kehilangan kakinya akibat perundungan tersebut.
"Perundungan bukan kenakalan remaja, namun suatu kejahatan serius. Selain luka fisik, perundungan juga menyebabkan trauma mendalam hingga kematian. Sehingga pelaku harus dihukum berat agar memberikan efek jera terhadap pelaku," ungkap Ike kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Ike-yang juga merupakan bacaleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) itu-meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus perundungan ini.
Sebab menurut dia, kasus perundungan ini telah menjadi masalah serius di Indonesia. Tercatat, Indonesia berada di urutan kelima dari 78 negara sebagai negara yang pelajarnya paling banyak mengalami kasus perundungan.
Berdasarkan data KPAI, pada bulan Februari 2023 tercatat kenaikan sebanyak 1.138 dari kasus kekerasan fisik hingga psikis.
"Pelaku perundungan harus mendapat hukuman berat agar memberikan efek jera. Sehingga kasus perundungan ini tidak terjadi lagi di masa mendatang," jelas Ike yang merupakan mantan news anchor ini.
Ike juga meminta pemerintah untuk segera membentuk Satgas Anti-Kekerasan berbasis gender dan perundungan di setiap Kabupaten/Kota untuk mencegah kasus perundungan di sekolah.
Nantinya Satgas ini berfungsi melakukan deteksi dini, pelaporan, pendampingan, jaminan keamanan korban dan pelapor, dan juga edukasi. Dengan demikian, sekolah akan kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk belajar anak-anak.
"Hal ini juga sesuai dengan visi misi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Adanya Satgas ini juga sebagai komitmen bersama bahwa kita semua harus berpihak kepada korban," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, viral di media sosial seorang murid Sekolah Dasar (SD) Jatimulya 09 di Tambun Selatan, Bekasi menjadi korban perundungan teman sekolahnya. Akibatnya korban harus kehilangan kakinya akibat perundungan yang dialaminya tersebut.
"Perundungan bukan kenakalan remaja, namun suatu kejahatan serius. Selain luka fisik, perundungan juga menyebabkan trauma mendalam hingga kematian. Sehingga pelaku harus dihukum berat agar memberikan efek jera terhadap pelaku," ungkap Ike kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Ike-yang juga merupakan bacaleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) itu-meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus perundungan ini.
Sebab menurut dia, kasus perundungan ini telah menjadi masalah serius di Indonesia. Tercatat, Indonesia berada di urutan kelima dari 78 negara sebagai negara yang pelajarnya paling banyak mengalami kasus perundungan.
Berdasarkan data KPAI, pada bulan Februari 2023 tercatat kenaikan sebanyak 1.138 dari kasus kekerasan fisik hingga psikis.
"Pelaku perundungan harus mendapat hukuman berat agar memberikan efek jera. Sehingga kasus perundungan ini tidak terjadi lagi di masa mendatang," jelas Ike yang merupakan mantan news anchor ini.
Ike juga meminta pemerintah untuk segera membentuk Satgas Anti-Kekerasan berbasis gender dan perundungan di setiap Kabupaten/Kota untuk mencegah kasus perundungan di sekolah.
Nantinya Satgas ini berfungsi melakukan deteksi dini, pelaporan, pendampingan, jaminan keamanan korban dan pelapor, dan juga edukasi. Dengan demikian, sekolah akan kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk belajar anak-anak.
"Hal ini juga sesuai dengan visi misi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Adanya Satgas ini juga sebagai komitmen bersama bahwa kita semua harus berpihak kepada korban," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, viral di media sosial seorang murid Sekolah Dasar (SD) Jatimulya 09 di Tambun Selatan, Bekasi menjadi korban perundungan teman sekolahnya. Akibatnya korban harus kehilangan kakinya akibat perundungan yang dialaminya tersebut.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda