Misteri Kematian Anak Perwira TNI AU, Kapolres Jaktim: Korban Masih Hidup saat Tubuhnya Terbakar
Selasa, 03 Oktober 2023 - 15:33 WIB
JAKARTA - Polres Jakarta Timur menyampaikan hasil autopsi terkait kematian CHR (16) putra pamen TNI AU yang ditemukan tewas dengan di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu 25 September 2023. Hasil autopsi diketahui korban masih dalam keadaan hidup saat tubuhnya terbakar.
"Hasil visum et repertum dan autopsi ditemukan sebab kematian sebagai berikut, terdapat enam luka tusukan, tiga tusukan ini berada di hati dan berakibat fatal," ungkap Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata dalam konferensi pers, Selasa (3/10/2023).
Selain luka tusuk, Leonardus menuturkan, tubuh korban terbakar hampir seluruhnya. "Tingkat terbakarnya tubuh korban mencapai 91 persen," tuturnya.
Menurut Leonardus, korban diduga masih hidup saat api membakar tubuhnya. "Hal itu berdasarkan adanya jelaga yang ditemukan pada tubuh korban," ujarnya.
Sebelumnya, Polres Jakarta Timur menyita sebanyak 18 CCTV untuk mengungkap misteri kematian CHR (16) putra perwira TNI AU tewas di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Dari 18 CCTV tersebut, hanya empat CCTV yang merekam detik-detik korban sebelum peristiwa tersebut.
"Hasil visum et repertum dan autopsi ditemukan sebab kematian sebagai berikut, terdapat enam luka tusukan, tiga tusukan ini berada di hati dan berakibat fatal," ungkap Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata dalam konferensi pers, Selasa (3/10/2023).
Selain luka tusuk, Leonardus menuturkan, tubuh korban terbakar hampir seluruhnya. "Tingkat terbakarnya tubuh korban mencapai 91 persen," tuturnya.
Menurut Leonardus, korban diduga masih hidup saat api membakar tubuhnya. "Hal itu berdasarkan adanya jelaga yang ditemukan pada tubuh korban," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Polres Jakarta Timur menyita sebanyak 18 CCTV untuk mengungkap misteri kematian CHR (16) putra perwira TNI AU tewas di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Dari 18 CCTV tersebut, hanya empat CCTV yang merekam detik-detik korban sebelum peristiwa tersebut.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda