Tiba di Jakarta, 359 ABK MV Dream Explorer Jalani Isolasi di Tiga Hotel
Rabu, 29 April 2020 - 18:50 WIB
JAKARTA - Satuan Petugas (Satgas Evakuasi) dari TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengevakuasi sebanyak 359 anak buah kapal (ABK) kapal persiar MV Dream Explorer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (29/4/2020).
"Alhamdulillah, kita bersyukur sudah mengevakuasi 359 ABK dari Dream Expolrer sebanyak dengan lancar," ungkap Komandan Satgas Evakuasi ABK, Brigjend TNI Mar. Hermanto di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (29/4/2020). Setelah berlabuh, para ABK langsung menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Dari rencana awal, ABK ini akan langsung di bawa ke Wisma Atlet, Kemayoran. "Dari pemeriksaan yang dilakukan di lapangan hasil rapid test seluruh ABK negatif. Karena hasilnya negatif mereka langsung kita bawa ke tiga hotel untuk melakukan isolasi selama kurang lebih satu minggu," ujarnya.
Menurut Hermanto, ada beberapa pertimbangan mengapa para ABK ini di karantina di hotel. "Jadi memang kita karantina dan ada pengawasan di hotel dan pihak dari kapal juga sudah menyiapkan dari kita juga siapkan. Selama kurang lebih satu minggu kita lihat perkembangannya bagaimana," jelasnya.
Jika kedepan nanti para ABK mengalami kondisi yang baik dan sesuai dengan ketentuan covid-19 maka akan berupaya untuk memulangkan."Nanti mereka akan dikembalikan ke daerah masing-masing dengan baik, mereka akan kita kirim ke rumah atau kampung halamannya," ujarnya.
Dalam beberapa hari ke depan, Hermanto menuturkan, akan ada empat kapal yang akan berlabuh mengantar ABK asal Indonesia. "Kita akan melakukan evakuasi dengan proses yang sama seperti hari ini dengan jumlah yang mungkin akan lebih banyak yakni 374 ABK," ucapnya.
"Alhamdulillah, kita bersyukur sudah mengevakuasi 359 ABK dari Dream Expolrer sebanyak dengan lancar," ungkap Komandan Satgas Evakuasi ABK, Brigjend TNI Mar. Hermanto di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (29/4/2020). Setelah berlabuh, para ABK langsung menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Dari rencana awal, ABK ini akan langsung di bawa ke Wisma Atlet, Kemayoran. "Dari pemeriksaan yang dilakukan di lapangan hasil rapid test seluruh ABK negatif. Karena hasilnya negatif mereka langsung kita bawa ke tiga hotel untuk melakukan isolasi selama kurang lebih satu minggu," ujarnya.
Menurut Hermanto, ada beberapa pertimbangan mengapa para ABK ini di karantina di hotel. "Jadi memang kita karantina dan ada pengawasan di hotel dan pihak dari kapal juga sudah menyiapkan dari kita juga siapkan. Selama kurang lebih satu minggu kita lihat perkembangannya bagaimana," jelasnya.
Jika kedepan nanti para ABK mengalami kondisi yang baik dan sesuai dengan ketentuan covid-19 maka akan berupaya untuk memulangkan."Nanti mereka akan dikembalikan ke daerah masing-masing dengan baik, mereka akan kita kirim ke rumah atau kampung halamannya," ujarnya.
Dalam beberapa hari ke depan, Hermanto menuturkan, akan ada empat kapal yang akan berlabuh mengantar ABK asal Indonesia. "Kita akan melakukan evakuasi dengan proses yang sama seperti hari ini dengan jumlah yang mungkin akan lebih banyak yakni 374 ABK," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda