Dapat Pelatihan Digital Marketing dari Partai Perindo, Pedagang Buah: Ada juga yang Dukung UMKM

Kamis, 13 Juli 2023 - 06:01 WIB
Isa Ginting (33), pemilik kios buah segar 630 Tarigan bersama bacaleg Partai Perindo untuk DPR RI Dapil DKI Jakarta I, Ustaz Yusuf Mansur dan Bacaleg Partai Perindo untuk DPRD Provinsi DKI Jakarta Dapil 6, Wahyu Nur Iman. Foto/Muhammad Farhan
JAKARTA - Sebuah kios buah segar di bilangan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur tiba-tiba ramai dan semarak oleh kunjungan sejumlah orang. Tampak terlihat umbul-umbul dan sekumpulan orang mengenakan pakaian yang seragam memantau kondisi usaha buah segar yang berlokasi di Cilangkap Garden Kuliner.

Dialah Isa Ginting (33), pemilik kios buah segar 630 Tarigan yang tampak sumringah karena dikunjungi oleh para bacaleg dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Adapun bacaleg yang hadir yakni bacaleg Partai Perindo untuk DPR RI Dapil DKI Jakarta I, Ustaz Yusuf Mansur, bacaleg partai Perindo untuk DPR RI Dapil DKI Jakarta III, Tjioe Nofia Handayani atau dikenal Ci Mehong dan Bacaleg Perindo untuk DPRD Provinsi DKI Jakarta Dapil 6, Wahyu Nur Iman.



"Saya senang sekali kehadiran Perindo ini bentuk dukungan bagi UMKM saya (usaha mikro kecil dan menengah). Semoga Perindo sukses terpilih dalam pencalonan (pemilu) nanti," ujar Isa di pelataran kiosnya, Kamis (13/7/2023).



Isa menyampaikan, dirinya sempat diajari secara singkat bagaimana peran digital marketing untuk melebarkan sayap bisnisnya tersebut. Ia pun terngiang dengan penyampaian Ustaz Yusuf Mansur ihwal saran dan pengetahuan terkait metode baru dalam bisnis UMKM-nya.

"Saya sebenarnya belum paham banget sih (digital marketing). Tetapi Ustaz Yusuf Mansur bilang kami akan dibina untuk mengembangkan usaha saya ini," jelas Isa.

Istri dari Tarigan itu, mengungkapkan harapannya kepada Partai Perindo, yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera, agar membantu kendala usahanya selama ini. Ia menyebutkan kendala distribusi buah dari petani yakni transportasi agar dapat terselesaikan.

"Seperti yang disampaikan pas Ustaz Yusuf Mansur, kendala seperti transportasi itu kan biasanya biayanya lebih mahal dari barang yang akan dijual. Supir antar buahnya sering bilang kesulitan akses bahan bakar sehingga suka telat, buah saya kadang sudah membusuk saat diantar," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More