Si Jago Merah Mengamuk di Jakbar, Satu Orang Alami Luka Bakar
Selasa, 14 April 2020 - 13:35 WIB
Dua kasus kebakaran terjadi Jakarta Barat kurang dari 24 jam.Foto/SINDOphoto/ilustrasi.dok
JAKARTA - Si jago merah mengamuk di dua lokasi berbeda di Jakarta Barat kurang dari 24 jam. Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kebakaran yang terjadi pada Senin, 13 April 2020 sore dan Selasa (14/4/2020) dini hari ditaskir ratusan juta rupiah.
Kebakaran pertama terjadi di Jalan Puti Indah Raya Blok A RT 01/08, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin sore kemarin. Si jago merah mengamuk dan menghanguskan bank sampah.
Kasie Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Eko Soemarno mengatakan, penyebab kebakaran diduga dari gas yang bocor. "Gas bocor dan api langsung membesar,dan merambat ke ruko sebelah," kata Eko dikonfirmasi Selasa (14/4/2020).
Dalam peristiwa itu, Eko mengungkapkan api langsung melalap lantai dua ruko yang dijadikan rumah makan itu. Sebanyak empat mobilpemadam kebakaran didatangkan untuk padamkan api.
Akibat kebakaran itu satu karyawan toko bernama Dadang (20), mengalami luka bakar. "Kerugian ditaksir capai Rp100 juta," ujarnya.
Selain di Kembangan, kebakaran juga terjadi di Palmerah, Jakarta Barat Selasa (14/4/2020) dini hari. Satu warung makanan ringan dan satu kontrakan di Jalan Tanggul Banjir Kanal Barat, Pasar Gili, Jati Pulo, Palmerah habis dilalap api.
Delapan unit Damkar dikerahkan untuk padamkan api yang sudah berkobar sejak pukul 05.00 WIB. Api akhirnya berhasil dijinakan petugas pukul 06.43 WIB. Akibat kebakaran itu ditaksir pemilik warung dan kontarakan alami kerugian capai Rp200 juta.
"Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di warung makanan ringan," ucap Eko.
Kebakaran pertama terjadi di Jalan Puti Indah Raya Blok A RT 01/08, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin sore kemarin. Si jago merah mengamuk dan menghanguskan bank sampah.
Kasie Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Eko Soemarno mengatakan, penyebab kebakaran diduga dari gas yang bocor. "Gas bocor dan api langsung membesar,dan merambat ke ruko sebelah," kata Eko dikonfirmasi Selasa (14/4/2020).
Dalam peristiwa itu, Eko mengungkapkan api langsung melalap lantai dua ruko yang dijadikan rumah makan itu. Sebanyak empat mobilpemadam kebakaran didatangkan untuk padamkan api.
Akibat kebakaran itu satu karyawan toko bernama Dadang (20), mengalami luka bakar. "Kerugian ditaksir capai Rp100 juta," ujarnya.
Selain di Kembangan, kebakaran juga terjadi di Palmerah, Jakarta Barat Selasa (14/4/2020) dini hari. Satu warung makanan ringan dan satu kontrakan di Jalan Tanggul Banjir Kanal Barat, Pasar Gili, Jati Pulo, Palmerah habis dilalap api.
Delapan unit Damkar dikerahkan untuk padamkan api yang sudah berkobar sejak pukul 05.00 WIB. Api akhirnya berhasil dijinakan petugas pukul 06.43 WIB. Akibat kebakaran itu ditaksir pemilik warung dan kontarakan alami kerugian capai Rp200 juta.
"Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di warung makanan ringan," ucap Eko.
(hab)
tulis komentar anda