Tingkatkan Ketahanan Pangan, Emak-emak Belajar Berkebun di Pekarangan
Sabtu, 04 Maret 2023 - 17:14 WIB
BOGOR - Untuk meningkatkan ketahanan pangan, relawan Mak Ganjar menyosialisasikan program Berdikari (Berkebun di Pekarangan Sendiri). Program tersebut digelar karena ada aspirasi dari masyarakat
Selain itu, program ini mendorong masyarakat untuk bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk bisa ditanami tanaman seperti buah, sayuran, dan rempah-rempah. "Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi emak-emak agar bisa produktif dengan melakukan aktivitas berkebun di pekarangan rumah," kata Korwil Mak Ganjar Jabar Nurapsi di Perum Ambar Waringin, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/3/2023).
Program berkebun dengan memanfaatkan pekarangan rumah digulirkan setelah melihat potensi di daerah tersebut. Selama ini pemenuhan kebutuhan sayuran masing-masing keluarga didatangkan dari luar daerah. "Kami mendatangkan mentor yang sudah berpengalaman serta kebutuhan bibit dalam melakukan praktiknya," lanjutnya.
Berbagai macam jenis sayuran yang dikembangkan warga yakni kangkung, kacang panjang, bayam, terong, cabai, gambas, hingga tomat rampai. Penanaman dilakukan di pekarangan, menggunakan polybag atau karung bagi warga yang tidak memiliki lahan pekarangan rumah.
Selain tanaman sayuran, warga juga direncanakan menanam labu kuning yang tepungnya dapat dimanfaatkan untuk pembuatan makanan ringan seperti puding, mi, dan aneka makanan lainnya. ā€¯Sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan terigu maupun beras," ungkapnya.
Kedatangan Mak Ganjar tersebut mendapat sambutan meriah masyarakat. Mereka senang karena mendapat pengetahuan yang bermanfaat. Rencana setelah ini mereka akan membuat perkumpulan.
"Yang mana di dalamnya nanti ada program pengelolaan kebun di pekarangan lingkungan sekitar. Tentu ini langkah baik untuk mendorong ketahanan pangan yang lebih baik," lanjutnya.
Nurapsi berharap warga lainnya terpengaruh dan bersama-sama berkebun untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga. "Kami berharap dukungan dan kerjasama semua pihak, sehingga program penguatan pangan masyarakat ini dapat berjalan," tandasnya.
Selain itu, program ini mendorong masyarakat untuk bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk bisa ditanami tanaman seperti buah, sayuran, dan rempah-rempah. "Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi emak-emak agar bisa produktif dengan melakukan aktivitas berkebun di pekarangan rumah," kata Korwil Mak Ganjar Jabar Nurapsi di Perum Ambar Waringin, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/3/2023).
Program berkebun dengan memanfaatkan pekarangan rumah digulirkan setelah melihat potensi di daerah tersebut. Selama ini pemenuhan kebutuhan sayuran masing-masing keluarga didatangkan dari luar daerah. "Kami mendatangkan mentor yang sudah berpengalaman serta kebutuhan bibit dalam melakukan praktiknya," lanjutnya.
Berbagai macam jenis sayuran yang dikembangkan warga yakni kangkung, kacang panjang, bayam, terong, cabai, gambas, hingga tomat rampai. Penanaman dilakukan di pekarangan, menggunakan polybag atau karung bagi warga yang tidak memiliki lahan pekarangan rumah.
Selain tanaman sayuran, warga juga direncanakan menanam labu kuning yang tepungnya dapat dimanfaatkan untuk pembuatan makanan ringan seperti puding, mi, dan aneka makanan lainnya. ā€¯Sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan terigu maupun beras," ungkapnya.
Kedatangan Mak Ganjar tersebut mendapat sambutan meriah masyarakat. Mereka senang karena mendapat pengetahuan yang bermanfaat. Rencana setelah ini mereka akan membuat perkumpulan.
"Yang mana di dalamnya nanti ada program pengelolaan kebun di pekarangan lingkungan sekitar. Tentu ini langkah baik untuk mendorong ketahanan pangan yang lebih baik," lanjutnya.
Nurapsi berharap warga lainnya terpengaruh dan bersama-sama berkebun untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga. "Kami berharap dukungan dan kerjasama semua pihak, sehingga program penguatan pangan masyarakat ini dapat berjalan," tandasnya.
(poe)
tulis komentar anda