Arus Pendek Listrik, Toko Laundry di Jakbar Hangus Terbakar
Selasa, 07 Februari 2023 - 01:05 WIB
Kebakaran Toko Laundry terjadi di Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Toko Laundry di Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/2/2023) malam mengalami kebakaran. Pemicu kebakaran diduga dari arus pendek listrik.
Kasie Ops Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan peristiwa kebakaran terjadi pada Senin (6/2) malam tepatnya pukul 20.36 WIB.
Saat menerima informasi adanya kebakaran, sebanyak empat unit armada kebakaran pun langsung dikerahkan.
”Kebakaran terjadi diduga karena hubungan arus pendek listrik mesin laundry,” kata Syarifudin saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).
Tak butuh waktu lama, ternyata nyala api dapat dipadamkan warga pada pukul 20.55 WIB. Dalam hal ini, jelas Syarifudin, petugas yang datang ke lokasi kebakaran pun langsung memastikan kebakaran benar-benar telah padam.
”Sudah dipadamkan oleh warga, petugas hanya mengambil data dan memastikan sudah benar aman dan kondusif,” jelasnya.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sejauh ini pihaknya masih menaksir jumlah kerugian yang dialami.
Kasie Ops Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan peristiwa kebakaran terjadi pada Senin (6/2) malam tepatnya pukul 20.36 WIB.
Saat menerima informasi adanya kebakaran, sebanyak empat unit armada kebakaran pun langsung dikerahkan.
”Kebakaran terjadi diduga karena hubungan arus pendek listrik mesin laundry,” kata Syarifudin saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).
Tak butuh waktu lama, ternyata nyala api dapat dipadamkan warga pada pukul 20.55 WIB. Dalam hal ini, jelas Syarifudin, petugas yang datang ke lokasi kebakaran pun langsung memastikan kebakaran benar-benar telah padam.
”Sudah dipadamkan oleh warga, petugas hanya mengambil data dan memastikan sudah benar aman dan kondusif,” jelasnya.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sejauh ini pihaknya masih menaksir jumlah kerugian yang dialami.
(ams)
tulis komentar anda