Warga 2 Daerah Ini Harus Waspadai Abu Vulkanik Gunung Raung

Rabu, 29 Juli 2015 - 19:14 WIB
Warga 2 Daerah Ini Harus Waspadai Abu Vulkanik Gunung Raung
Warga 2 Daerah Ini Harus Waspadai Abu Vulkanik Gunung Raung
A A A
PROBOLINGGO - Hujan abu vulkanik Gunung Raung kini mulai dirasakan sebagian masyarakat di Kabupaten Probolinggo hingga Kabupaten Pasuruan. Masyarakat diimbau waspada dan mengantisipasi sejak dini atas dampak negatif material gunung berapi tersebut.

Di Kabupaten Probolinggo, abu vulkanik ini menyebar di enam kecamatan yakni Paiton, Pajarakan, Banyu Anyar, Dringu, Pakuniran, dan Kraksaan. Sementara di Kabupaten Pasuruan, debu cokelat kehitaman ini telah menyebar di Kecamatan Lumbang dan Winongan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Jayadi meminta agar masyarakat berhati-hati jika sedang berada di luar rumah. Karena dampak abu vulkanik ini cukup membahayakan bagi kesehatan mata dan pernapasan.

"Abu vulkanik ini mengandung silika tajam, sehingga membuat lebih iritatif di mukosa selaput mata dan pernapasan. Dikhawatirkan orang yang terpapar abu vulkanik ini bisa terkena radang mata atau radang pernapasan," kata Dwijoko Jayadi, Rabu (29/7/2015).

Pihaknya mengimbau agar masyarakat sebisa mungkin di rumah terutama jika masih terjadi hujan abu. Apabila masyarakat ingin keluar rumah, sebaiknya menggunakan masker penutup hidung dan berkacamata atau memakai helm yang tertutup.

"Imbauan penggunaan masker ini diutamakan bagi warga yang berpotensi alergi dan memiliki keluhan pada saluran pernapasan. Karena dikhawatirkan partikel abu vulkanik yang sangat halus ini bisa masuk ke paru-paru ketika bernapas dan menimbulkan gangguan pernapasan," jelasnya.

Hingga saat ini, lanjut Dwijoko, masih belum ada laporan dari masyarakat terkait peningkatan keluhan saluran pernapasan. Meski demikian, pihaknya sudah mengantisipasi dan menyiagakan semua sumber daya yang dimiliki BPBD untuk membantu masyarakat.

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bhakti Jati Permana mengungkapkan, paparan abu vulkanik ini belum sampai mengganggu aktivitas masyarakat. Namun pihaknya juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan mengantisipasi dampak abu vulkanik tersebut.

Apalagi kemungkinan abu turun semakin tebal juga masih bisa terjadi, karena arah angin yang menuju Barat Laut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan para camat dan Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi dampak abu vulkanik Gunung Raung di masyarakat. Petugas juga disiagakan untuk menampung jika ada keluhan warga," kata Bhakti.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7089 seconds (0.1#10.140)