Demi Ultah Anak, Kuli Bangunan Nekat Mencopet
A
A
A
JAKARTA - Seorang kuli bangunan ditangkap warga setelah kedapatan mencopet salah satu penumpang angkot. Pencopet tersebut mengaku butuh uang untuk bisa memeriahkan ulang tahun anak pertamanya.
Muhammad Mahmud (25) yang berprofesi sebagai kuli bangunan diamankan karena ulahnya mecopet seorang PNS, Setia Trihayuni (35) di depan RS Pelni, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Senin (11/5/2015) pagi.
Ditemui di kawasan Polsek, Mahmud mengatakan, aksi nekatnya itu lantaran ingin mendapatkan uang cepat untuk perayaan pesta ulang tahun anak pertamanya beberapa hari nanti.
"Pengen undang-undang tetangga, anak saya bentar lagi kan satu tahun. Pengen nyenengin anak aja bang," ungkapnya warga Jalan Pertanian Klender, RT 02/01 Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dari penuturan suami Uniyah ini. Diketahui, meski mengaku pertama kali mencopet, namun aksinya cukup lihai. Bermodus memepet korbannya yang menumpang di salah satu angkot. Mahmud pun langsung mengambil dompet yang berada di dalam tas.
Naas baginya, aksinya perdananya itu diketahui oleh rekan Setia, tak berapa lama, Setia yang merasa dompetnya dicuri langsung mencengkam baju Mahmud tepat saat dirinya turun dari angkot.
"Yah pasrah aja mas, badanya saya berat, mana bisa lari jauh," ujar pria yang mengaku memiliki berat sekitar 90 kilogram ini.
Terpisah, Kapolsek Palmerah, Kompol Darmawan mengatakan Mahmud diamankan setelah korbanya teriak minta tolong ke warga. "Pelaku sempat di massa, namun berhasil diamankan oleh petugas patroli yang kebetulan lewat," jelas.
Untuk proses penyidikan, polisi pun mengamankan sebuah dompet warna hitam, yang berisikan uang sebesar Rp 150 ribu milik korban Setia. "Pelaku terancam dengan pasal 363 dengan hukuman penjara lima tahun," tutup Darmawan.
Muhammad Mahmud (25) yang berprofesi sebagai kuli bangunan diamankan karena ulahnya mecopet seorang PNS, Setia Trihayuni (35) di depan RS Pelni, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Senin (11/5/2015) pagi.
Ditemui di kawasan Polsek, Mahmud mengatakan, aksi nekatnya itu lantaran ingin mendapatkan uang cepat untuk perayaan pesta ulang tahun anak pertamanya beberapa hari nanti.
"Pengen undang-undang tetangga, anak saya bentar lagi kan satu tahun. Pengen nyenengin anak aja bang," ungkapnya warga Jalan Pertanian Klender, RT 02/01 Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dari penuturan suami Uniyah ini. Diketahui, meski mengaku pertama kali mencopet, namun aksinya cukup lihai. Bermodus memepet korbannya yang menumpang di salah satu angkot. Mahmud pun langsung mengambil dompet yang berada di dalam tas.
Naas baginya, aksinya perdananya itu diketahui oleh rekan Setia, tak berapa lama, Setia yang merasa dompetnya dicuri langsung mencengkam baju Mahmud tepat saat dirinya turun dari angkot.
"Yah pasrah aja mas, badanya saya berat, mana bisa lari jauh," ujar pria yang mengaku memiliki berat sekitar 90 kilogram ini.
Terpisah, Kapolsek Palmerah, Kompol Darmawan mengatakan Mahmud diamankan setelah korbanya teriak minta tolong ke warga. "Pelaku sempat di massa, namun berhasil diamankan oleh petugas patroli yang kebetulan lewat," jelas.
Untuk proses penyidikan, polisi pun mengamankan sebuah dompet warna hitam, yang berisikan uang sebesar Rp 150 ribu milik korban Setia. "Pelaku terancam dengan pasal 363 dengan hukuman penjara lima tahun," tutup Darmawan.
(ysw)