Berpura-pura Jadi Polisi, Begal di Tangerang Tewas Ditembak
A
A
A
TANGERANG - Seorang begal motor yang menyamar sebagai anggota Polres Tangerang nekat melakukan perlawananan saat tengah diburu petugas polisi yang asli.
Begal tersebut terpaksa ditembak di bagian dadanya. Karena menembaki mobil polisi dengan senjata airsoftgun jenis revolver dengan peluru gotri.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irfing Jaya mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 9 Mei 2015 malam. Baku tembak terjadi ketika tiga anggota opsnal reskrim pimpinan IPDA Edy Sumantri sedang melakukan patroli mencegah curas, curat, curanmor di Jalan TPU Desa Dukuh.
Saat itu, petugas mencurigai pria pengendara motor tanpa plat nomor. Namun ketika dihentikan motornya, sang pengendara menembak mobil petugas hingga kaca mobil petugas pecah, dan pelaku berusaha tancap gas.
Mengetahui buruannya kabur, tiga buser lalu mengejar motor pelaku dan memepetnya hingga sang begal terjengkang. "Saat kami ringkus pelaku melawan sehingga terpaksa ditembak dua kali mengenai dadanya hingga tewas," pungkasnya di Tangerang, Minggu (10/5/2015).
Irfing mengaku, pelaku yang juga polisi gadungan ini menembak mobil yang dikendarai buser pakai senpi. Jenis airshoftgun dengan peluru gotri besi, sehingga kaca mobil pecah.
Pelaku ternyata polisi gadungan yang merampas motor di depan Pospol Cikupa, Kabupaten Tangerang.
"Dia berpura-pura mencegat pengendara motor, mengaku polisi. Lalu merampas motor Yamaha Mio milik Ade Arif pada 17 April 2015," tegasnya
Dari tangan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, petugas menyita senpi air shoftgun jenis revolver merek win gun warna silver, 9 kunci leter T, motor hasil curian dan tanda kewenangan penyidik.
Begal tersebut terpaksa ditembak di bagian dadanya. Karena menembaki mobil polisi dengan senjata airsoftgun jenis revolver dengan peluru gotri.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irfing Jaya mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 9 Mei 2015 malam. Baku tembak terjadi ketika tiga anggota opsnal reskrim pimpinan IPDA Edy Sumantri sedang melakukan patroli mencegah curas, curat, curanmor di Jalan TPU Desa Dukuh.
Saat itu, petugas mencurigai pria pengendara motor tanpa plat nomor. Namun ketika dihentikan motornya, sang pengendara menembak mobil petugas hingga kaca mobil petugas pecah, dan pelaku berusaha tancap gas.
Mengetahui buruannya kabur, tiga buser lalu mengejar motor pelaku dan memepetnya hingga sang begal terjengkang. "Saat kami ringkus pelaku melawan sehingga terpaksa ditembak dua kali mengenai dadanya hingga tewas," pungkasnya di Tangerang, Minggu (10/5/2015).
Irfing mengaku, pelaku yang juga polisi gadungan ini menembak mobil yang dikendarai buser pakai senpi. Jenis airshoftgun dengan peluru gotri besi, sehingga kaca mobil pecah.
Pelaku ternyata polisi gadungan yang merampas motor di depan Pospol Cikupa, Kabupaten Tangerang.
"Dia berpura-pura mencegat pengendara motor, mengaku polisi. Lalu merampas motor Yamaha Mio milik Ade Arif pada 17 April 2015," tegasnya
Dari tangan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, petugas menyita senpi air shoftgun jenis revolver merek win gun warna silver, 9 kunci leter T, motor hasil curian dan tanda kewenangan penyidik.
(mhd)