Pilot Sugeng Korban Pesawat Terbakar Dimakamkan
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Setelah disemayamkan di rumah duka, Sugeng Sukarsono, pilot pesawat latih milik Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) dimakamkan di Pemakaman Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangsel.
Almarhum dikenal baik oleh rekan dan tetangganya. Selain itu Sugeng juga dikenal rajin salat ke masjid. Keluarga dan tetangga tidak menyangka almarhum akan berpulang karena kecelakaan pesawat.
Almarhum meninggalkan satu orang istri Tita Novianti dan empat orang anak. Keluarga pilot yang juga Atlet SEA Games Sugeng Sukarsono mendapat kabar duka dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada pukul 12.41 WIB bahwa sang pilot telah tiada dari istrinya melalui sambungan telepon.
"Saya yang pertama kali dapat kabar tadi. Istrinya Pak Sugeng telepon, Pak Sugeng meninggal pukul 12.41 WIB," ujar Namsiatun kerabat korban di rumah duka di Jalan Heligenia Blok D11, No.33 Perumahan Pamulang Indah Mas, Pamulang, Kota Tangsel.
Setibanya dirumah duka pada pukul 16.20 WIB, jenazah Sugeng disambut haru tangis keluarga dan kerabat dekat. Kemudian sekitar pukul 17.50 WIB, pria yang baru tinggal di kompleks perumahan itu langsung dimakamkan di Pemakaman Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangsel.
Sugeng yang tutup usia pada umur 56 tahun. Dia juga dikenal sebagai seorang instruktur perakitan Pesawat Jabiru di SMK 29 Jakarta. Kepala Sekolah SMK 29 Jakarta Tikno Subadi menyampaikan, bahwa almarhum adalah sosok guru yang luar biasa.
"Sugeng sangat baik di mata para guru dan murid di SMK 29 Jakarta, almarhum sangat disegani dalam hal membagi ilmu," tutur Tikno seraya menyampaikan bahwa Sugeng sudah 10 tahun mengajar di sekolah tersebut.
Almarhum dikenal baik oleh rekan dan tetangganya. Selain itu Sugeng juga dikenal rajin salat ke masjid. Keluarga dan tetangga tidak menyangka almarhum akan berpulang karena kecelakaan pesawat.
Almarhum meninggalkan satu orang istri Tita Novianti dan empat orang anak. Keluarga pilot yang juga Atlet SEA Games Sugeng Sukarsono mendapat kabar duka dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada pukul 12.41 WIB bahwa sang pilot telah tiada dari istrinya melalui sambungan telepon.
"Saya yang pertama kali dapat kabar tadi. Istrinya Pak Sugeng telepon, Pak Sugeng meninggal pukul 12.41 WIB," ujar Namsiatun kerabat korban di rumah duka di Jalan Heligenia Blok D11, No.33 Perumahan Pamulang Indah Mas, Pamulang, Kota Tangsel.
Setibanya dirumah duka pada pukul 16.20 WIB, jenazah Sugeng disambut haru tangis keluarga dan kerabat dekat. Kemudian sekitar pukul 17.50 WIB, pria yang baru tinggal di kompleks perumahan itu langsung dimakamkan di Pemakaman Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangsel.
Sugeng yang tutup usia pada umur 56 tahun. Dia juga dikenal sebagai seorang instruktur perakitan Pesawat Jabiru di SMK 29 Jakarta. Kepala Sekolah SMK 29 Jakarta Tikno Subadi menyampaikan, bahwa almarhum adalah sosok guru yang luar biasa.
"Sugeng sangat baik di mata para guru dan murid di SMK 29 Jakarta, almarhum sangat disegani dalam hal membagi ilmu," tutur Tikno seraya menyampaikan bahwa Sugeng sudah 10 tahun mengajar di sekolah tersebut.
(ysw)