Beralih Jadi Bandar Sabu, Sopir Rental Dibekuk
Beralih Jadi Bandar Sabu, Sopir Rental Dibekuk
A
A
A
JAKARTA - IS alias Irwan (38), sopir rental mobil yang beralih jadi bandar sabu dibekuk petugas Satuan Narkoba Polres Bogor Kota di Jalan Mampang Prapatan VII, RT003/006, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis 7 Mei 2015.
Informasi dihimpun menyebutkan, tertangkapnya Irwan setelah Satuan Narkoba Polres Bogor Kota melakukan pengembangan terhadap pengedar narkoba yang biasa beroperasi di wilayah Bogor.
"Ini hasil pengembangan sejumlah pemakai, dan pengedar yang mengabarkan bahwa narkoba jenis sabu diperoleh dari seorang bandar asal Jakarta berinisial IS. Saat itu pula kami melakukan penangkapan di pinggir Jalan Mampang Prapatan, Jakarta," kata Kabag Ops Polres Bogor Kota Kompol Sahroni, Jumat (8/5/2015).
Lebih lanjut dia menjelaskan, selain menangkap bandar sabu, pihaknya juga berhasil mengungkap bandar ganja seberat empat kilogram dan bahan berbahaya. "Dengan jumlah tersangka mencapai 20 orang," katanya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Maulana Mukarom menjelaskan, terungkapnya bandar narkoba jenis sabu, dan ganja ini merupakan hasil kerja tim Satuan Tugas (Satgas) Berantas Narkoba selama satu bulan.
"Barang bukti yang kami sita, 4,8 kilogram ganja, sabu 152 gram, pil extacy empat butir, dan bahan berbahaya 310 butir pil tramadol dan 110 butir pil excimer," tegasnya.
Menurutnya, Satgas Narkoba Berantas Narkoba Polres Bogor Kota dalam mengungkap kasus bukan kuantitas tapi kualitas. "Artinya, kami saat ini memburu pelaku-pelaku yang berperan sebagai bandar dengan jumlah barang bukti lebih besar," katanya.
Tidak hanya itu, kata dia, pihaknya saat ini tengah memburu pelaku yang memiliki modal besar, dan memproduksi narkoba jenis sabu. "Yang jelas tidak akan tanggung-tanggung kami dalam memberantas narkoba di wilayah Kota Bogor ini," ungkapnya.
Informasi dihimpun menyebutkan, tertangkapnya Irwan setelah Satuan Narkoba Polres Bogor Kota melakukan pengembangan terhadap pengedar narkoba yang biasa beroperasi di wilayah Bogor.
"Ini hasil pengembangan sejumlah pemakai, dan pengedar yang mengabarkan bahwa narkoba jenis sabu diperoleh dari seorang bandar asal Jakarta berinisial IS. Saat itu pula kami melakukan penangkapan di pinggir Jalan Mampang Prapatan, Jakarta," kata Kabag Ops Polres Bogor Kota Kompol Sahroni, Jumat (8/5/2015).
Lebih lanjut dia menjelaskan, selain menangkap bandar sabu, pihaknya juga berhasil mengungkap bandar ganja seberat empat kilogram dan bahan berbahaya. "Dengan jumlah tersangka mencapai 20 orang," katanya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Maulana Mukarom menjelaskan, terungkapnya bandar narkoba jenis sabu, dan ganja ini merupakan hasil kerja tim Satuan Tugas (Satgas) Berantas Narkoba selama satu bulan.
"Barang bukti yang kami sita, 4,8 kilogram ganja, sabu 152 gram, pil extacy empat butir, dan bahan berbahaya 310 butir pil tramadol dan 110 butir pil excimer," tegasnya.
Menurutnya, Satgas Narkoba Berantas Narkoba Polres Bogor Kota dalam mengungkap kasus bukan kuantitas tapi kualitas. "Artinya, kami saat ini memburu pelaku-pelaku yang berperan sebagai bandar dengan jumlah barang bukti lebih besar," katanya.
Tidak hanya itu, kata dia, pihaknya saat ini tengah memburu pelaku yang memiliki modal besar, dan memproduksi narkoba jenis sabu. "Yang jelas tidak akan tanggung-tanggung kami dalam memberantas narkoba di wilayah Kota Bogor ini," ungkapnya.
(mhd)
Explore More