Tiga Pilar Cengkareng Grebek Pabrik Kerupuk Jengkol

Rabu, 06 Mei 2015 - 23:43 WIB
Tiga Pilar Cengkareng Grebek Pabrik Kerupuk Jengkol
Tiga Pilar Cengkareng Grebek Pabrik Kerupuk Jengkol
A A A
JAKARTA - Pabrik kerupuk merek Rio di Jalan Kampung Pulo Harapan Indah, RT007/10, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, digerebek unsur tiga pilar. Penggerebekan itu diduga lantaran pabrik itu menggunakan bahan kimia dalam pembuatan kerupuk.

Petugas dari tiga unsur, Polsek Cengkareng, Kecamatan Cengkareng, dan Koramil 04 Cengkareng mengamankan bahan kimi jenis boraks, formalin, tawas, gula sintetis hingga pewarna.

Lurah Cengkareng Barat Imbang Santoso mengatakan, digrebeknya pabrik yang terdaftar dengan nama UD. Matahari ini berawal dari laporan warga yang mengaku curiga akan penggunaan pengawet, dan pewarna sintesis.

"Karena itu, berbagai bahan pembuat dan barang jadi kami sita untuk diteliti di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pemrov DKI," kata Imbang di lokasi penggrebekan, Rabu (6/5/2015).

Kapolsek Cengkareng Kompol Sutarjono menambahkan, pihaknya belum dapat menahan pihak tekait. Terutama pemilik, dan pegawai pabrik sebelum mendapatkan kepastian dari BPOM.

"Kami menunggu hasil pembuktian dari BPOM dari bahan mentah yang kami sita," ujarnya.

Sementara itu, pemilik pabrik Leo Ni Fong (70), membantah bila usahanya membuat kerupuk jengkol menggunakan bahan pengawet, dan pewarna dalam pembuatannya.

"Cuma sagu sama jengkol, pakai bleng buat kenyal. Komposisinya 100 kilogram sagu pakai bleng satu kotak kecil," kata Leo.

Dalam usaha itu, Leo mengaku mengerjakan sedikitnya lima karyawan dalam proses produksinya. Nantinya, hasil usahanya itu, kerupuk pun dipasarkan di seluruh wilayah Jabodetabek.

Dari hasil jualannya ke seantero Jabodetabek, Leo mengaku mendapatkan untung Rp10 juta setiap bulannya. Dengan rincian satu bungkus plastik besar ia jual Rp40 ribu. Satu bungkus kerupuknya ia jual Rp500.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9489 seconds (0.1#10.140)