Sembunyi di Senen, Pembobol Brankas di Bekasi Ditangkap
A
A
A
JAKARTA - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap seorang pelaku pembobolan brankas di perusahaan properti di Bekasi. Satu pelaku ditangkap saat bersembunyi di kawasan Paseban, Senen, Jakpus.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto mengatakan, tersangka Ciko Wattimena (25) merupakan eksekutor yang ikut dalam pembobolan brankas di PT Adhi Perkasa Property di kawasan Bekasi, sementara kaptennya dan beberapa anggota kelompoknya masih buron.
Tersangka ditangkap Tim Opsnal Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada tanggal 27 April 2015 di rumahnya di Paseban, Senen, Jakarta Pusat.
"Dia kami tangkap tanpa perlawanan, dia juga mengkui perbuatannya," katanya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/4/2015).
Kanit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen mengungkapkan, aksi pembobolan dilakukan Ciko Cs pada tanggal 9 Februari 2015 sekitar pukul 23.30 WIB.
"Tersangka bersama kawan-kawannya masuk ke kantor perusahaan tersebut melalui jendela dengan cara merusak jendela menggunakan linggis," jelasnya.
Setelah berhasil masuk ke kantor perusahaan tersebut, Ciko dan teman-temannya ini kemudian mencari brankas. Tak lama, mereka berhasil membawa kabur brankas yang berisi uang sebesar Rp 396 juta. "Saat ini kami masih memburu tiga temannya yakni Yanto, Ari dan Nasir Tuanaya," tukasnya.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto mengatakan, tersangka Ciko Wattimena (25) merupakan eksekutor yang ikut dalam pembobolan brankas di PT Adhi Perkasa Property di kawasan Bekasi, sementara kaptennya dan beberapa anggota kelompoknya masih buron.
Tersangka ditangkap Tim Opsnal Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada tanggal 27 April 2015 di rumahnya di Paseban, Senen, Jakarta Pusat.
"Dia kami tangkap tanpa perlawanan, dia juga mengkui perbuatannya," katanya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/4/2015).
Kanit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen mengungkapkan, aksi pembobolan dilakukan Ciko Cs pada tanggal 9 Februari 2015 sekitar pukul 23.30 WIB.
"Tersangka bersama kawan-kawannya masuk ke kantor perusahaan tersebut melalui jendela dengan cara merusak jendela menggunakan linggis," jelasnya.
Setelah berhasil masuk ke kantor perusahaan tersebut, Ciko dan teman-temannya ini kemudian mencari brankas. Tak lama, mereka berhasil membawa kabur brankas yang berisi uang sebesar Rp 396 juta. "Saat ini kami masih memburu tiga temannya yakni Yanto, Ari dan Nasir Tuanaya," tukasnya.
(ysw)