Peringati May Day, Akhirnya Buruh Daerah Dibolehkan Masuk Jakarta

JAKARTA - Setelah sempat melarang, akhirnya Polda Metro Jaya membolehkan buruh daerah untuk masuk Jakarta saat perayaan hari buruh 1 Mei 2015 nanti.

Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono mengegaskan, massa buruh dari luar Jakarta boleh masuk ke Jakarta. Nantinya akan ada pengawalan dari polisi agar konvoi buruh dari daerah berjalan tertib.

"Massa buruh ada 100 ribu lebih gabungan dari beberapa serikat pekerja seperti KSBI, SPSI, FSPSI dan masih banyak lagi," tegasnya disela-selaa gelar pasukan pengamanan may day di Polda Metro Jaya, Rabu (29/4/2015).

‎Kawasan depan Istana Negara menjadi pusat konsentrasi massa dalam melakukan aksi unjuk rasa. Selain di kawasan Istana, massa juga akan melakukan long march dari Bundaran HI hingga ke depan Istana Negara pada pukul 09.30 WIB. (Baca: May Day, Buruh Dilarang Masuk Jakarta)

Selain di Istana Negara, massa juga akan memperingati May Day ini dengan menikmati panggung hiburan yang dilaksanakan di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, selepas salat Jumat. (Baca: Ini Ancaman Ahok Bagi Buruh yang Merusak di Jakarta)

Massa buruh menjamin aksi demo dalam peringatan May Day, 1 Mei nanti akan dilakukan dengan tertib dan aman. Massa juga menjamin mereka tidak akan melakukan aksi sweeping dan juga memblokir ruas jalan tol saat pelaksanaannya nanti.

Jaminan tersebut diungkapkan oleh pimpinan kelompok serikat buruh saat melakukan pertemuan dengan pihak kepolisian dan Pemda DKI Jakarta, pada tanggal 22 April lalu.

"Elemen serikat pekerja atau buruh memberikan jaminan bahwa mereka tidak akan melakukan sweeping, pemblokiran tol maupun jalan umum serta tidak melakukan perusakan terhadap sarana dan prasarana," tegasnya.