Pabrik Sabu Kapuk Muara Targetkan Pemasaran di Lapas
A
A
A
JAKARTA - Pabrik sabu di Rusun Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, yang digerebek petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) memiliki target memasarkan barang haram tersebut ke sejumlah lembaga pemasyarakatan (Lapas).
Kepala Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi mengungkapkan, berdasar keterangan empat tersangka yakni, KTJ (58), SL (36), AL (34), dan NA (33) diketahui pasar dari sabu rumahan ini merupakan para penghuni lapas. "Target mereka lapas, karena tersangka AL ini kan pernah ditahan di Lapas Narkotika Cipinang," kata Kepala Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi kepada wartawan, Selasa (28/4/2015).
Menurut Slamet, dalam penggerebekan beberapa hari lalu di Rusun Kapuk Muara petugas menyita 162 gram sabu siap edar. Selain itu, terdapat pula sabu cair yang masuk dalam proses kristalisasi sebanyak 150 mm.
"Mereka sudah produksi 162 gram, dan yang sedang proses 150 mm," ujarnya. Slamet menambahkan, saat ini penyidik masih mendalami siapa guru dari AL yaang mengajarkan proses pembuatan sabu tersebut.
Kepala Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi mengungkapkan, berdasar keterangan empat tersangka yakni, KTJ (58), SL (36), AL (34), dan NA (33) diketahui pasar dari sabu rumahan ini merupakan para penghuni lapas. "Target mereka lapas, karena tersangka AL ini kan pernah ditahan di Lapas Narkotika Cipinang," kata Kepala Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi kepada wartawan, Selasa (28/4/2015).
Menurut Slamet, dalam penggerebekan beberapa hari lalu di Rusun Kapuk Muara petugas menyita 162 gram sabu siap edar. Selain itu, terdapat pula sabu cair yang masuk dalam proses kristalisasi sebanyak 150 mm.
"Mereka sudah produksi 162 gram, dan yang sedang proses 150 mm," ujarnya. Slamet menambahkan, saat ini penyidik masih mendalami siapa guru dari AL yaang mengajarkan proses pembuatan sabu tersebut.
(whb)